Growthmates, siapa sih yang nggak kenal kaos Joger? Pasti di antara kalian ada yang punya satu-dua koleksinya di lemari sebagai oleh-oleh khas dari Bali. Kalau pun nggak punya, minimal pernah dengar dong soal kaos nyentrik satu ini?

Tapi Joger bukan cuma soal kata-kata unik dan desain produknya yang nyeleneh. Di balik semua itu, ada sosok pendiri yang nggak kalah menarik. Memiliki filosofi hidup yang tak biasa dan semangat berkarya yang konsisten sejak puluhan tahun lalu, dia tak lain adalah Joseph Theodorus Wulianadi.

Berkat kreativitas tanpa batas, Joger kini berkembang pesat, bukan cuma lewat kaos nyentrik, tapi juga beragam souvenir unik di bawah naungan Pabrik Kata-Kata Joger. Nggak heran kalau gerai Joger di Bali selalu jadi destinasi wajib wisatawan yang ingin membawa pulang oleh-oleh khas Pulau Dewata.

Lalu, siapa sebenarnya sosok di balik brand ikonik ini? Bagaimana perjalanan karier Pak Joger dalam membesarkan Pabrik Kata-Kata hingga dikenal luas, bahkan mendunia? Berikut ini Olenka rangkum dari berbagai sumber, Senin (30/6/2025), sejumlah informasi terkait.

Baca Juga: Mengenal Luigi Ragusa, Sosok yang Meracik Sejarah dalam Sepotong Es Krim Italia di Tanah Batavia

Profil Singkat dan Latar Pendidikan

Joseph Theodorus Wulianadi, atau yang akrab disapa Pak Joger, lahir di Denpasar, Bali, pada 9 September 1951. Sejak kecil, ia menempuh pendidikan di Denpasar, mulai dari SR (setara SD), lalu SMP, hingga SMA. 

Pak Joger lulus dari SMA Katolik St. Joseph (Swastiastu), Denpasar, pada tahun 1970. Setelah itu, ia sempat melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di Fakultas Ekonomi Universitas Widya Mandala, Surabaya.

Namun, pada tahun 1973, Pak Joger memutuskan untuk merantau ke Jerman Barat. Di sana, ia belajar di sekolah perhotelan (Hotelfachschule D. Speiser) di Bad Wiessee. Selama menempuh pendidikan, ia juga bekerja praktik di bidang food & beverage di Hotel Schwanen, Bernhausen, dekat Stuttgart. 

Usai menimba ilmu dan pengalaman, Pak Joger kembali ke Tanah Air pada 1976 dan sempat menjadi pemandu wisata freelance untuk tamu-tamu berbahasa Jerman.