Wakil Presiden Direktur BCA, Armand Hartono, menyampaikan bahwa saat ini ada dua keterampilan yang sangat dibutuhkan di dunia kerja, yakni data analytics dan digital security. Namun, permintaan terhadap tenaga kerja di bidang tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan ketersediaan sumber daya manusia yang menguasainya.

“Ada dua (keterampilan yang dibutuhkan) data analitik, visualisasinya, robotik analitik membuat seperti ini. Satu lagi adalah digital security,” terang Armand dalam sebuah kesempatan seperti yang dikutip Olenka pada Sabtu (17/05/2025).

Baca Juga: Armand Hartono Ungkap Ukuran Kesuksesan Seorang Pemimpin, Seperti Apa?

Ia menambahkan bahwa kebutuhan tenaga kerja di bidang data analytics dan keamanan digital mencapai sekitar tujuh juta posisi di seluruh dunia. Sayangnya, jumlah tenaga kerja yang siap dan kompeten di bidang ini baru sekitar dua ribu orang.

“Ini menjadi masalah sekaligus kesempatan,” ujarnya.

Armand menegaskan bahwa generasi muda yang mampu menguasai kedua keterampilan tersebut akan memiliki peluang besar untuk diterima di pasar kerja global.

Baca Juga: Armand Hartono: Tugas Pemimpin adalah Menyatukan Visi dan Menyelaraskan Arah

Data analytics sendiri sangat penting untuk membantu perusahaan dalam menganalisis dan memvisualisasikan data agar bisa membuat keputusan yang tepat. Sementara itu, digital security menjadi semakin krusial di tengah meningkatnya ancaman serangan siber yang mengintai berbagai sektor industri.

Armand mendorong para pemuda untuk mulai mempelajari dan mendalami kedua bidang ini melalui jalur pendidikan formal maupun pelatihan non-formal. Menurutnya, dengan keterampilan tersebut, peluang karier akan terbuka luas.

Baca Juga: Armand Hartono: Kerja Sambil Kuliah Lebih Berpotensi Jadi Orang Sukses

Dengan kesenjangan besar antara permintaan dan ketersediaan tenaga kerja di bidang data analytics dan digital security, Armand menilai sekarang adalah waktu yang tepat bagi generasi muda untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja yang semakin menuntut keahlian digital.