Growthmates, banyak penelitian yang telah dilakukan di masa lalu menunjukkan bahwa mengisi piring makananmu dengan berbagai buah dan sayuran adalah cara yang pasti untuk menghindari risiko kematian dini.
Sebagai gudang antioksidan, serat, dan berbagai vitamin dan mineral penting, buah dapat memperpanjang usia hidup, mengurangi faktor risiko berbagai penyakit kronis.
Dari apel hingga beri, jeruk hingga alpukat, beberapa buah dapat berkontribusi untuk menurunkan risiko penyakit kronis dan membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers of Nutrition mencatat bahwa mengonsumsi 3 hingga 4 apel seminggu akan mengurangi risiko kematian dini hingga 39%.
Penelitian tersebut dilakukan oleh Rumah Sakit Yangtze di Jinzhou, Tiongkok dan mereka melacak 2.148 pria dan wanita yang memiliki tekanan darah tinggi selama satu dekade dan mencatat bagaimana risiko kematian dini akibat penyakit kronis berbeda dari orang yang mengonsumsi kurang dari satu apel dalam seminggu.
Selain itu, studi Japan Collaborative Cohort mengungkapkan bahwa asupan buah yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah akibat penyakit kardiovaskular dan kanker tertentu.
Studi tersebut mencatat bahwa orang yang mengonsumsi lebih dari 3 porsi buah per hari memiliki risiko kematian yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi lebih sedikit.
Dan, berikut adalah daftar buah yang menurunkan risiko kematian pada manusia.
1. Apel
Apel kaya akan serat dan membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan kolesterol. Apel juga kaya akan Vitamin A dan Vitamin C dan membantu menurunkan risiko stroke dan diabetes tipe 2.
2. Buah beri
Blueberry, Stroberi, dan Rasberi kaya akan antioksidan dan mengandung antosianin yang membantu memperlambat penuaan.
Buah beri juga kaya akan Vitamin C dan berkontribusi pada kesehatan jantung dan fungsi otak yang lebih baik. Konsumsi buah beri secara teratur juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, kanker, dan kondisi kronis lainnya.
Baca Juga: 5 Buah Merah yang Ampuh Menjaga Kesehatan Jantung
3. Jeruk
Jeruk kaya akan Vitamin C dan mendukung fungsi kekebalan tubuh. Jeruk juga mengandung flavonoid yang membantu meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko tekanan darah tinggi.
4. Delima
Kaya akan polifenol, delima membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan, dan meningkatkan aliran darah. Jus delima membantu mengurangi risiko kadar kolesterol tinggi.
5. Pisang
Pisang kaya akan serat dan kalium dan membantu menjaga tekanan darah yang sehat dan fungsi jantung yang tepat. Pisang meningkatkan kesehatan pencernaan dan juga menurunkan risiko batu ginjal.
6. Alpukat
Alpukat kaya akan serat, vitamin, antioksidan, dan lemak sehat. Alpukat mengurangi peradangan dan menurunkan kolesterol dalam tubuh. Alpukat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi, dan bahkan dapat meningkatkan umur panjang.
7. Anggur
Anggur mengandung resveratrol yang merupakan khasiat anti-penuaan. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi anggur secara teratur telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, penurunan kognitif, dan kanker tertentu.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2017 oleh NHS, telah dicatat bahwa peningkatan asupan buah atau sebagai bagian dari pola makan rutin, telah menurunkan risiko kematian dengan mengurangi risiko kanker dan stroke.
Studi tersebut mencatat bahwa mengonsumsi 5 porsi buah per hari menurunkan risiko kematian dini dan membantu dalam pencegahan penyakit dan umur panjang. Semoga informasinya bermanfaat, ya!
Baca Juga: 9 Buah untuk Diet yang Ampuh Turunkan BB dan Cara Terbaik untuk Menikmatinya