4. Biji-bijian Utuh

Seringkali dianggap remeh, biji-bijian utuh seperti quinoa, beras merah, dan oat ternyata menyimpan banyak manfaat kesehatan. Kandungan seratnya yang tinggi berkontribusi besar terhadap kesehatan pencernaan dan mampu menurunkan risiko kanker kolorektal.

Serat tidak hanya membantu mengatur kadar gula darah, tetapi juga mendukung mikrobioma usus yang sehat dan mengurangi peradangan, dua faktor penting dalam pencegahan kanker. Maka dari itu, gantilah biji-bijian olahan dengan versi utuh untuk manfaat optimal.

5. Minyak Zaitun

Sebagai komponen utama dalam diet Mediterania, minyak zaitun dikenal luas karena khasiatnya dalam menjaga kesehatan jantung. Namun, manfaatnya tak berhenti di situ, minyak zaitun juga dapat menurunkan risiko kanker.

Minyak ini mengandung lemak tak jenuh tunggal, antioksidan, serta senyawa antiinflamasi. Versi extra virgin-nya mengandung polifenol dalam jumlah tinggi, yang dapat melawan stres oksidatif, pemicu utama perkembangan sel kanker. Studi tahun 2011 menunjukkan bahwa konsumsi minyak zaitun yang tinggi berkaitan dengan penurunan risiko kanker, termasuk kanker payudara dan sistem pencernaan.

Nah Growthmates, meski tidak ada makanan yang bisa menjamin perlindungan mutlak dari kanker, mengatur pola makan dengan cermat dapat menjadi langkah preventif yang signifikan.

Menjadikan brokoli, buah beri, wortel, biji-bijian utuh, dan minyak zaitun sebagai bagian dari menu harian bukan hanya bermanfaat untuk mencegah kanker, tapi juga memperkuat kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Baca Juga: Rutin Konsumsi Kacang Ini Setiap Hari Bisa Mencegah Kanker Usus Besar, Simak Penjelasan Studi!