Growthmates, dalam upaya kita untuk tetap berpikir tajam dan meningkatkan kekuatan otak, kita sering mengabaikan kebiasaan sederhana sehari-hari yang dapat berdampak besar pada kemampuan kognitif kita.

Penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa menerapkan kebiasaan tertentu tak hanya dapat mempertahankan tetapi juga meningkatkan kecerdasan dan kekuatan otak kita.

Dikutip dari Times of India, Senin (20/5/2024),berikut 5 kebiasaan yang dapat kamu lakukan untuk menjaga otak tetap dalam kondisi prima. Yuk, simak!

1. Membaca secara teratur

Membaca adalah alat yang ampuh untuk meningkatkan fungsi otak. Kegiatan ini bisa merangsang pikiran, menambah pengetahuan, dan meningkatkan kosa kata.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurology, membaca secara rutin dapat memperlambat laju penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.

Terlibat dengan genre berbeda dan teks yang menantang mendorong otak untuk berpikir kritis dan memahami ide-ide kompleks. Baik itu fiksi, non-fiksi, surat kabar, atau jurnal, membaca membuat otak tetap aktif dan aktif.

Sebuah studi dari Universitas Liverpool juga menemukan bahwa orang yang membaca secara teratur mengalami peningkatan ketangkasan mental. Tindakan membaca membutuhkan konsentrasi dan imajinasi, yang membantu mengembangkan koneksi saraf dan meningkatkan plastisitas otak.

Baca Juga: Ahli Gizi Harvard Ungkap 4 Tips Cara Makan yang Baik untuk Tingkatkan Kesehatan Otak

2. Biarkan rasa ingin tahu tetap hidup

Rasa ingin tahu adalah kekuatan pendorong di balik pembelajaran dan inovasi. Pikiran yang penuh rasa ingin tahu selalu mencari informasi baru, mengajukan pertanyaan, dan mengeksplorasi perspektif yang berbeda.

Menurut penelitian dari University of California, rasa ingin tahu mempersiapkan otak untuk belajar, sehingga lebih mudah menyimpan informasi baru. Penelitian ini menunjukkan bahwa ketika kamu merasa penasaran terhadap suatu topik, otak akan lebih cenderung mengingat informasi terkait topik tersebut.

Mempertahankan rasa ingin tahu bisa dilakukan dengan cara sederhana seperti mencoba mempelajari sesuatu yang baru setiap hari, baik itu bahasa baru, alat musik, atau hobi. Kelilingi diri kamu dengan orang-orang yang menantang pemikiran dan memperkenalkan Anda pada ide-ide baru. Pencarian pengetahuan yang terus-menerus membuat otak kamu tetap aktif dan terlibat, mendorong pembelajaran seumur hidup dan ketangkasan mental.

Baca Juga: Perpusnas Putar Otak Genjot Minat Baca Masyarakat Pedesaan dan Daerah Tertinggal

3. Tantang diri sendiri!

Tantangan mental sangat penting untuk kesehatan otak. Sama seperti otot, otak perlu dilatih agar tetap kuat. Terlibat dalam aktivitas yang menantang kemampuan kognitif dapat membantu menciptakan jalur saraf baru dan memperkuat jalur saraf yang sudah ada.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Geriatrics Society, aktivitas yang merangsang mental seperti teka-teki, permainan, dan mempelajari keterampilan baru dapat menunda timbulnya penurunan kognitif. Baik itu memecahkan teka-teki Sudoku, bermain catur, atau belajar bahasa baru, menantang otak Anda akan membuat otak Anda tetap tajam.

Studi lain dari Harvard Medical School menemukan bahwa orang yang melakukan aktivitas yang merangsang mental lebih kecil kemungkinannya terkena penyakit Alzheimer.

4. Tidur itu penting!

Tidur yang berkualitas sangat penting untuk fungsi otak yang optimal. Selama tidur, otak memproses informasi hari itu, mengkonsolidasikan ingatan, dan membersihkan racun.

Sebuah studi dari Universitas Harvard menemukan bahwa tidur memainkan peran penting dalam pembelajaran dan memori. Tanpa tidur yang cukup, otak dapat kesulitan menjalankan fungsi-fungsi ini, sehingga menyebabkan gangguan kognitif. Orang dewasa sebaiknya mengupayakan tidur 7-9 jam per malam. Jadwal tidur yang konsisten dan rutinitas waktu tidur yang santai dapat meningkatkan kualitas tidur.

Menghindari screentime sebelum tidur dan menciptakan lingkungan tidur yang tenang juga dapat berkontribusi pada istirahat yang lebih baik. Memprioritaskan tidur bukan hanya tentang menghindari rasa Lelah, ini tentang memberi otak waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki dan meremajakannya.

Baca Juga: 5 Manfaat Membaca Buku Bagi Kesehatan Mental dan Fisik, Bisa Perpanjang Usia?

5. Terapkan gaya hidup sehat

Gaya hidup secara keseluruhan memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan otak. Aktivitas fisik teratur, pola makan seimbang, dan pengelolaan stres merupakan komponen kunci gaya hidup sehat yang mendukung fungsi otak.

Menurut American Heart Association, latihan fisik meningkatkan aliran darah ke otak dan mendorong pertumbuhan neuron baru. Aktivitas seperti jalan kaki, berenang, atau yoga dapat meningkatkan mood dan kejernihan mental. Nutrisi juga sama pentingnya. Pola makan yang kaya antioksidan, lemak sehat, vitamin, dan mineral menyediakan bahan bakar yang diperlukan untuk fungsi otak.

Mengelola stres melalui praktik mindfulness, seperti meditasi dan pernapasan dalam, juga dapat meningkatkan fungsi kognitif. Stres kronis dapat berdampak negatif pada otak, menyebabkan masalah memori dan penurunan kemampuan kognitif.

Semoga bermanfaat, ya!

Baca Juga: 6 Tips Menjaga Kesehatan Mental untuk Para Pekerja, Harus Dicoba!