Sebanyak 17 menteri Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo (Jokowi), dikabarkan akan kembali menjadi menteri di pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Diketahui, menteri-menteri Jokowi dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Jakarta pada 14-15 Oktober 2024, dan menjalankan pembekalan di Hambalang, Bogor, Rabu (16/10) kemarin.

Baca Juga: Prabowo-Megawati Tak Bahas Jatah Menteri, PDIP Batal Masuk Kabinet?

Baca Juga: Menunggu Kebangkitan Indonesia Menjadi Macan Asia di Era Prabowo

Baca Juga: Doa untuk Prabowo dari Titik Soeharto

Menurut Jokowi, pemanggilan menteri kabinetnya merupakan hak prerogatif dari presiden terpilih Prabowo. 

"Yang pertama, itu adalah hak prerogatif presiden terpilih, bapak presiden Jenderal TNI Purnawirawan Prabowo Subianto. Itu hak prerogatif. Siapapun yang dipilih kita semuanya menghargai," katanya kepada wartawan, Selasa kemarin.

Lebih lanjut, ia mengatakan jika Prabowo sudah pasti mempertimbangkan dengan matang terkait menteri-menterinya yang kemungkinan akan bertugas kembali di pemerintahan yang akan datang. 

"Mengenai kurang lebih 15 atau 16 menteri di kabinet sekarang yang juga dipilih oleh Bapak Prabowo Subianto itu juga saya kira melalui pertimbangan matang, melalui seleksi-seleksi, melalui pengalaman beliau bergaul dan berinteraksi selama 5 tahun," katannya.

Selain itu, ia juga mengungkapkan para menteri yang dipanggil Prabowo mayoritas dari bidang ekonomi. "Dan memang hampir tim ekonomi yang ada memang, yaitu yang namanya keberlanjutan ya itu," ujar Kepala Negara.