3. Pusing atau Kepala Ringan
Pusing mendadak atau kepala terasa ringan bisa menjadi tanda kadar glukosa terlalu rendah. Karena otak sangat bergantung pada glukosa, penurunan kecil sekalipun dapat memengaruhi konsentrasi, koordinasi, bahkan keseimbangan tubuh.
Banyak orang salah mengira ini akibat dehidrasi atau kelelahan. Namun, jika pusing muncul terutama setelah lama tidak makan, hipoglikemia bisa jadi penyebabnya.
Untuk mencegahnya, biasakan makan dalam porsi kecil tetapi seimbang sepanjang hari.
Menurut American Diabetes Association, hipoglikemia terbukti mengganggu fungsi kognitif dan motorik, meningkatkan risiko saat menjalani aktivitas harian.
4. Perubahan Suasana Hati Mendadak
Karena otak menggunakan glukosa sebagai bahan bakar utama, turunnya gula darah bisa langsung memengaruhi emosi. Iritabilitas, kecemasan, atau kesedihan mendadak sering kali merupakan respon dari otak yang kekurangan energi.
Banyak orang menyalahkan stres sebagai penyebab, padahal bila perubahan suasana hati mereda setelah makan, besar kemungkinan penyebabnya adalah hipoglikemia.
Menjaga pola makan teratur dengan nutrisi seimbang dapat membantu stabilitas emosi.
Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa variabilitas kadar glukosa berkaitan erat dengan fluktuasi suasana hati, terutama pada penderita diabetes.
Kenaikan glukosa pasca-makan yang terlalu cepat dapat memicu kecemasan dan ketidakstabilan emosional.
Baca Juga: 5 Tanda Awal Diabetes pada Pria yang Sering Diabaikan