Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) periode 2009–2014, Ignasius Jonan, mengatakan bahwa dirinya senantiasa berupaya untuk menjadi leader yang realistis.

Ignasius Jonan mengisahkan bahwa sejak masa muda dirinya selalu berdoa agar diberikan semangat untuk mengubah hal-hal yang dapat diubah menjadi lebih baik. Ia juga berdoa agar diberi kelapangan hati untuk menerima hal-hal yang tidak dapat diubah.

Baca Juga: Ignasius Jonan 'Si Kepala Batu'

“Saya berusaha menjadi pemimpin itu realistis: apa yang saya bisa, apa yang saya tidak bisa. Dari muda, saya diajarkan untuk berdoa meminta tiga hal,” ujarnya, dikutip Sabtu (25/10/2025).

“Pertama, saya berdoa meminta kepada Tuhan untuk memberikan semangat guna mengubah apa yang bisa saya ubah menjadi lebih baik. Kedua, untuk menerima apa yang tidak bisa saya ubah. Harus menerima. Memang tidak bisa diubah, mau bagaimana?” katanya melanjutkan.

Selain itu, ia memohon agar dianugerahi kebijaksanaan untuk mampu membedakan antara hal yang dapat diubah dan hal yang tidak dapat diubah.

“Doa ketiga: memohon kepada Tuhan Yang Mahaesa untuk bisa membedakan kedua hal itu, apa yang bisa diubah dan yang tidak,” pungkasnya.