Growthmates, PCOS adalah kelainan umum yang dapat menyerang remaja dan wanita muda. Sekitar 5 hingga 8 persen dari seluruh wanita menderita PCOS. Penyebab PCOS belum sepenuhnya dipahami.
Dipercaya bahwa kadar hormon hipofisis LH (hormon luteinizing) yang tidak normal dan kadar hormon pria (testosteron) yang tinggi mengganggu fungsi normal ovarium. Pada PCOS, ovulasi tidak terjadi setiap bulan sehingga menyebabkan menstruasi menjadi jarang.
Menurut Dr. Neha Gupta, selaku Konsultan Senior, Obstetri dan Ginekologi dari Rumah Sakit Fortis Noida, sederet gejala PCOS bisa meliputi:
- Memiliki kurang dari 8 periode dalam setahun
- Tumbuhnya rambut tebal berwarna hitam di bibir atas, dagu, area cambang, dada, atau perut
- Jerawat (kulit berminyak dan jerawat di wajah)
- Rambut rontok dari kulit kepala
- Pertambahan berat badan dan obesitas
Dr. Neha Gupta melanjutkan, Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) dapat menjadi kondisi yang menantang bagi wanita untuk menghadapinya, namun ada beberapa langkah yang dapat mereka ambil untuk mencegah dan mengelola gejalanya.
Baca Juga: Kiat Jitu Menjaga Kesehatan saat Memasuki Usia 40-an