Kobe menjadi salah satu kota di Jepang yang ramah dikunjungi wisatawan muslim. Selain terdapat masjid tertua yang sudah berdiri sejak 1935, ada banyak mushola hingga sejumlah restoran halal food yang dihadirkan di Kobe.

Meski moeslem friendly, faktanya tak banyak yang datang berkunjung ke Kobe. Tahun lalu, tercatat hanya ada 11.000 wisatawan yang mengunjungi Kobe, termasuk day trip. Dan hanya ada 4.600 wisatawan yang memilih untuk menginap. Hal tersebut menjadi salah satu 'PR' bagi pemerintah setempat untuk meningkatkan kunjungan pariwisata.

Sebagai langkah inisiatif, Kobe Tourism Bureau (Biro Pariwisata Kobe) menjalin sinergi dengan JCB Indonesia dalam rangka promosi pariwisata. Melalui kerja sama yang ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman ini, pihaknya berharap bisa mendatangkan lebih banyak wisatawan dari Indonesia untuk berkunjung ke Kobe, Jepang.

Baca Juga: Laporan SiteMinder: Jepang dan Pulau Jawa Jadi Tujuan Utama Destinasi Wisatawan Indonesia 2025

"Kami sedang mencari kesempatan untuk pasar di Indonesia lewat kerja sama dengan JCB Indonesia. Kami berharap, semakin banyak turis Indonesia datang ke Kobe, mohon kerjasamanya untuk JCB," ujar Executive Director Kone Tourism Bureau, Ms. Rikako Nakanishi dalam agenda penandatanganan MoU yang berlangsung di kawasan Karet, Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2024).