Akademisi dan praktisi bisnis, Rhenald Kasali, menekankan pentingnya melatih anak-anak menghadapi tantangan sejak dini. Menurutnya, pola asuh yang memanjakan anak justru dapat membuat mereka rapuh ketika dihadapkan dengan ujian kehidupan.
“Tidak ada pelaut yang hebat yang dilahirkan dari samudera yang tenang. Justru ombak tinggi yang melahirkan para pelaut tangguh,” ujar Rhenald dalam sebuah kesempatan.
Ia mencontohkan banyak pelaut hebat dari kawasan Sangihe-Talaud yang terbiasa menghadapi ombak setinggi enam hingga sembilan meter di laut lepas. Perumpamaan itu disamakan dalam mendidik anak-anak. Jika ditempa dengan tantangan, anak-anak akan semakin kuat menghadapi perjalanan hidupnya.
Baca Juga: Rhenald Kasali: Gak Mau Lihat Anak Susah Akan Membentuk Dia Menjadi Lemah
Kemudian, Rhenald mengibaratkan anak-anak dengan dua benda, yakni telur dan bola tenis. Anak dengan pola asuh manja menurutnya seperti telur, tampak keras di luar namun rapuh di dalam. Begitu menghadapi kesulitan, mereka mudah pecah. Sebaliknya, anak yang ditempa dengan tantangan akan seperti bola tenis, semakin keras dihantam ke bawah, semakin tinggi mereka memantul ke atas.
“Guru harus memberikan tantangan, pemimpin harus menciptakan tantangan. Biarkan anak-anak itu bertarung. Kalau kita jatuh-bangun, justru itu membuat kita lebih kuat,” tegasnya.
Baca Juga: Pesan Rhenald Kasali ke Generasi Muda: Biasakan Baca Buku Cetak dan Menulis dengan Tangan
Rhenald pun mengingatkan para orang tua untuk tidak terus-menerus menjaga anak dalam zona nyaman. Menurutnya, cepat atau lambat tantangan hidup pasti akan datang, dan hanya mereka yang terbiasa menghadapi kesulitan yang akan tumbuh menjadi pribadi tangguh.