Di era digital saat ini, kebiasaan menulis tangan mulai terpinggirkan. Hadirnya berbagai teknologi membuat generasi muda beralih untuk menggunakan gadget.

Terkait hal itu, Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Rhenald Kasali, beharap, generasi muda bisa kembali membiasakan diri untuk menulis dengan tangan.

Ia pun mencontohkan, anak-anak sekolah di Inggris kini mulai kembali dibiasakan untuk membuat tulisan dengan menggunakan tulisan tangan.

“Di Inggris misalnya, itu sekarang setiap hari anak-anak dari SD diwajibkan untuk menulis tangan. Ya untuk memberikan refleksi mereka, pandangan mereka,” tutur Rhenald, dalam sebuah video yang diunggah Olenka, Jumat (28/3/2025).

Founder Rumah Perubahan itu melanjutkan, menulis dengan tangan juga terbukti memiliki dampak positif terhadap perkembangan otak.

Hal itu karena berdasarkan ilmu neurologi, seseorang yang terbiasa menulis dengan tangan cenderung lebih cerdas apabila dibandingkan dengan seseorang yang kerap menulis dengan papan ketik digital.

“Saya tanya sama Neuroscientist yang ada di sana, kenapa begitu. Mereka bilang ini sesuai dengan temuan di bidang neurologi bahwa anak yang menulis dengan tangan itu lebih cerdas daripada mereka yang memakai gadget,” terangnya.

Selain menulis menggunakan tangan, lanjut Rhenald, anak-anak muda pun harusnya mulai membiasakan diri membaca buku cetak.

Baca Juga: Soroti Etos Kerja Anak Muda, Rhenald Kasali: Umur Baru 20 Sudah Kejar Work Life Balance