Presiden RI Prabowo Subianto mengaku jika dirinya hampir setiap malam menelepon langsung menteri Kabinet Merah Putih, khususnya Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Hal tersebut dikatakan Prabowo saat dirinya melakukan wawancara bersama tujuh pimpinan media nasional di Hambalang, Bogor, Minggu (6/4) kemarin.

"Hampir tiap malam saya telepon Menteri Pertanian. Saya tanya, ‘Bagaimana harga daging hari ini? Gabah kering panen berapa?’," ujarnya.

Baca Juga: Kupas Tuntas Rahasia Sukses Sederhana Bos Mayapada Dato Sri Tahir

Baca Juga: Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia Disambut Baik PKS

Lebih lanjut, Kepala Negara memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang bekerja keras menjaga stabilitas harga-harga bahan pokok selama bulan Ramadan hingga Idulfitri.

Bahkan, Prabowo juga menyoroti kinerja luas biasa dari tim sektor pertanian yang bekerja langsung di lapangan. "Setiap kali saya cari, beliau ada di sawah, ada di daerah, satu hari di Kalimantan Barat, besoknya di Merauke, lusanya di Lampung. Inilah menteri-menteri kabinet kita, semuanya bekerja keras, semuanya turun ke lapangan," ujarnya.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya peran petani sebagai tulang punggung bangsa dan negara. "Para petani adalah produsen pangan, tanpa pangan tidak ada negara, saya katakan berkali-kali, bertahun-tahun tanpa pangan tidak ada negara. Tanpa pangan, tidak ada NKRI," ujar Kepala Negara.

Terkait ucapan Prabowo tersebut, seolah mengkonfirmasi pernyataan Mentan Amran sebelumnya yang mengaku kerap ditelepon Prabowo beberapa kali dalam sehari.

"Arahan Bapak Presiden, harga diminta stabil, bila perlu turun. Itu permintaan beliau, dan beliau pantau secara langsung. Pernah dalam satu hari, beliau menelepon saya tiga kali untuk menanyakan harga. Tadi malam pun beliau menelepon, memantau perkembangan harga, bahkan Wakil Menteri Pertanian (Sudaryono) juga ditelepon," ujar Mentan.