2. Baik untuk Kardiovaskular
Beberapa penelitian kecil telah menemukan, yoga memiliki efek positif pada faktor risiko kardiovaskular. Kegiatan Yoga dapat membantu menurunkan tekanan darah pada orang yang menderita hipertensi. Aktivitas ini juga memungkinkan untuk memulihkan "sensitivitas baroreseptor”, yang membantu tubuh merasakan ketidakseimbangan tekanan darah dan menjaga keseimbangan.
Studi lain juga menemukan, berlatih yoga memperbaiki profil lipid pada pasien sehat, serta pada pasien dengan penyakit arteri koroner yang diketahui. Yoga juga dapat menurunkan kadar gula darah yang berlebihan pada orang dengan diabetes yang tidak bergantung insulin dan mengurangi kebutuhan mereka terhadap obat-obatan.
Saat ini, Yoga juga dimasukkan dalam banyak program rehabilitasi jantung karena manfaatnya terhadap kardiovaskular dan menghilangkan stres.
3. Mindful Eating
Para peneliti menggambarkan, mindful eating sebagai kesadaran tanpa menghakimi terhadap sensasi fisik dan emosional yang terkait dengan makan. Dalam penelitiannya, ditemukan bahwa orang yang berlatih yoga adalah pemakan yang lebih sadar.
Berlatih yoga dinilai membantu kamu lebih menyadari apa yang tubuh rasakan. Kesadaran yang meningkat ini dapat berlanjut hingga waktu makan saat kamu menikmati setiap gigitan atau tegukan dan memperhatikan bagaimana makanan tercium, terasa, dan terasa di mulut.
4. Bantu Menurunkan Berat Badan
Rutin berlatih Yoga juga dinilai dapat membantu keberlangsungan program diet. Sebuah penelitian tahun 2016 menemukan, yoga dapat memiliki berbagai efek yang menjadikannya pilihan yang bermanfaat untuk penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan
Sesi yoga selama satu jam dapat membakar 180 hingga 460 kalori, tergantung pada sejumlah faktor, termasuk jenis yoga yang dilakukan, hingga durasi dan intensitas kelas yoga. Misalnya, seseorang dengan berat sekitar 73 kg akan membakar 183 kalori dalam kelas yoga Hatha selama 60 menit, menurut Mayo Clinic.