Growtmates, pasti kamu sudah tidak asing lagi kan dengan restoran chicken wings dengan nama Wingstop?
Wingstop ini merupakan sebuah restoran chicken wings terbesar di AS dan sudah memiliki lebih dari 500 toko yang tersebar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Wingstop berdiri sejak 1994 di Texas dan pertama kali hadir di Indonesia pada 2014, tepatnya di Mal Kota Kasablanka. Kini, Wingstop telah memiliki lebih dari 50 gerai di Jabodetabek, Bandung, Surabaya dan Pekanbaru.
Wingstop adalah salah satu brand dari PT Mega Mahadana Hadiya (mahadya) yang berada pada naungan PT Mahadana Dasha Utama (MahaDasha Group). Wingstop merupakan merek kedua yang diakuisisi oleh Mahadya. Sebelumnya telah mengakuisisi brand Carl’s Jr yang memiliki beberapa toko di Jakarta dan Surabaya.
Baca Juga: Menilik Perjalanan Sukses Restoran Solaria, Bermula dari Kedai Sederhana
Metode Bisnis Wingstop
Wingstop memiliki metode bisnis yang berbeda dengan pesaingnya. Jika perusahaan lain fokus pada kecepatan dan penyajian (Fast food), Wingstop justru berfokus pada variasi rasa dan variasi menu.
Produk wingstop dibuat saat konsumen memesan (Made Fresh to Order), jadi konsumen dapat merasakan sensasi makan chicken wings dengan keadaan fresh and hot.
Tidak seperti fast food, Wingstop tidak pernah menyimpan ayam dalam penghangat ataupun memanaskan kembali saat dipesan. Selain itu, Wingstop juga menyediakan free refill soda yang dapat menarik konsumen untuk membeli.