“Hampir 71% ada di Bali Selatan. Kalau nggak di-stop akan berdampak kemacetan luar biasa," tutur Bali Rai.
Tercatat sejumlah wilayah di Bali Selatan yang dinilai sebagai wilayah terpadat di antaranya adalah Seminyak, Kuta, Legian, Jimbaran, Benoa, Nusa Dua, dan Uluwatu.
Raih berharap, pemerintah tetap konsisten dengan rencananya melakukan moratorium pembangunan hotel di Bali tersebut. Pasalnya, kata Rai, ia sudah menyarankan pemerintah untuk membuat riset sharing capacity di Bali sejak 2018 lalu.
Baca Juga: Amartha dan KTH Giri Amerta Tanam 2.000 Pohon di Koridor Satwa Liar Hutan Bali Barat
"Situasi ini perlu ditutup dulu, jangan lihat sekarang aja penuh, yang dibangun ekosistem dulu yang urgent. Jangan sampai karena pilkada baru omong, setelah itu nggak konsisten mereka sendiri kasih izin bahkan ada oknum yang melanggar," tegas Rai.
Merujuk pada data PHRI, jumlah hotel dan akomodasi yang tersebar di Tanah Air mencapai 29.005 unit dengan total 747. 066 kamar. Terdapat lebih dari 61.000 listing Airbnb di Indonesia, dengan sekira 34.000 di antaranya berlokasi di Bali. Melalui langkah moratorium ini diharapkan dapat meningkat standar pelayaran dan pengalaman wisata yang lebih baik.