Lebih dari 50 tahun dua brand ternama Sate Khas Senayan dan Optik Melawai sukses e mempertahankan eksistensinya, kedua nama brand ini tak pernah tenggelam di tengah tengah gempuran brand baru, baik Sate Khas Senayan maupun Optik Melawai berdiri kokoh menantang perubahan zaman dan itu berhasil dilakukan.
Keberhasilan kedua merek dagang ini menancapkan kaki di pasar Indonesia jelas bukan kebetulan atau karena faktor keberuntungan, ini bisa dilakukan karena kepiawaian sang pendiri Budi Hadisurjo menyiapkan manajemen yang mumpuni. Generasi penerusnya bisnis keluarga ini benar-benar disiapkan dengan sangat matang.
Baca Juga: Mengulik Kerajaan Bisnis Sarirasa Group
Adalah Benny Hadisurjo sang pewaris pertama yang menerima estafet dari sang ayah, ia tidak asal ditunjuk untuk menjalankan bisnis keluarga ini, jauh sebelumnya sang ayah telah menyiapkan segala sesuatunya untuk memuluskan jalan sang putra mahkota menuju tahta bisnis keluarga ini.
Tengok saja rekam jejak pendidikan Benny, ia mendapat akses pendidikan yang lumayan mentereng. Mulanya ia masuk The University of Western Australia pada 1989 dan keluar membawa gelar Sarjana Elektronik, disiplin ilmu yang diambil memang tak ada hubungannya dengan bisnis keluarga. Tetapi kemudian Benny sukses menyabet gelar Master of Business Administration dari Boston College Carroll School of Management.
Usai menuntaskan studi, Benny kembali ke Tanah Air untuk mengurus bisnis keluarga yang sudah puluhan tahun telah digarap sang ayah. 1989 adalah titik awal Benny menapaki kakinya pada karpet merah yang telah disiapkan sang ayah, ia ditunjuk memimpin Sarirasa Group dipimpin
Kepiawaiannya mengelola bisnis keluarga membuat sang ayah terkesan, Benny kemudian kembali dipercaya menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) di Apotek Melawai. Bisnis kacamata itu kemudian diurus oleh saudaranya Eddyanto Hadisurjo supaya Benny bisa lebih fokus di Sarirasa Group.
Meniru Langkah Sang Ayah
Pengalaman mengajarkan banyak hal pada Benny, cara sayang ayah yang dulu mempersiapkanya meneruskan bisnis keluarga kini ia adopsi. Ia melakukan hal yang sama dan mempersiapkan anaknya Christopher Hadisurjo untuk meneruskan bisnis tersebut.
Baca Juga: Nggak Mungkin Ayah dan Anak Bersaing, Kaesang Pastikan Jokowi Tak Maju Jadi Calon Ketum PSI
Cara Benny mempersiapkan sosok yang menjadi suksesinya sedikit berbeda, selain dengan pendidikan yang mumpuni, ia langsung menarik sang putra masuk dalam lingkaran bisnis keluarga, Benny ingin Christopher belajar dari nol.
Beberapa waktu lalu, Christopher kembali ke Tanah Air setelah menuntaskan studinya Universitas Purdue, AS. Pada sebuah kesempatan ia bicara panjang lebar mengenai strategi untuk mengembangkan bisnis keluarganya ini.