Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) petahana, Kaesang Pangarep, memastikan ayahnya Joko Widodo tak mencalonkan diri sebagai calon ketua umum partai tersebut pada ajang Pemilu Raya PSI 2025. Kaesang mengaku telah berdiskusi dengan Jokowi terkait hal ini, dia mengatakan dalam ajang pemilihan ketum baru ini dirinya yang berkontestasi bukan Jokowi. 

"Kan ndak mungkin juga anak sama bapak saling berkompetisi," kata Kaesang dalam konferensi pers usai pendaftaran sebagai calon ketua umum PSI di Jakarta dilansir Minggu (22/5/2025).

Baca Juga: Mubazir! DPR Dukung Prabowo Bubarkan Satgas Anti Pungli Besutan Jokowi

Kaesang mengatakan, saat ini dirinya sudah sangat gampang berdiskusi dan bertukar pendapat dengan Jokowi setelah yang bersangkutan purna tugas dari jabatan Kepala Negara, untuk itu hal-hal yang berkaitan dengan pemilihan Ketum PSI yang sekiranya bersingungan dengan Jokowi langsung didiskusikan dengan Jokowi. 

"Akses kepada beliau (Jokowi) sekarang gampang, tinggal ke Solo. Saya kan tidak bisa mewakili beliau," tutup Kaesang.

Dengan pernyataan ini, Kaesang ingin menepis spekulasi yang beredar di publik soal kemungkinan keterlibatan Jokowi dalam dinamika internal PSI, khususnya dalam Pemilu Raya yang menentukan kepemimpinan partai menuju Pemilu 2029.

Sebelumnya, nama Jokowi ramai disebut-sebut sebagai calon kuat Ketua Umum PSI menyusul dinamika internal partai pasca Pemilu 2024. Jokowi pun mengaku masih mempertimbangkan peluang kemenangan, jika dirinya maju sebagai calon Ketua Umum PSI.

Jokowi mengaku tak ingin kalah jika telah memutuskan untuk memperebutkan kursi PSI 1 yang kini diduduki anak bungsunya, Kaesang Pangarep.

Baca Juga: Minta Jokowi Contoh SBY, Anak Buah Surya Paloh: Nikmati Pensiun, Jangan Ribut Politik

"Ya masih dalam kalkulasi. Jangan sampai kalau nanti misalnya saya ikut saya kalah," kata Jokowi, Rabu (14/5/2025).