“Tapi having said that, bukan berarti tidak perlu ada minimum IPK yang kamu peroleh. Dan salah satu contoh menjadikan standar itu adalah misalnya minimal kalau daftar beasiswa keterima,” jelas Najwa Shihab.

“Karena kan ada syarat minimal daftar beasiswa. Dulu 2,75 udah bisa tuh daftar beasiswa, nggak tau sekarang kalau LPDP berapa sih minimal? 2,75. 2,75 masih, jadi minimal IPK-nya tuh targetnya supaya kalau kamu mau daftar beasiswa S2, itu kamu masih bisa apply,” sambungnya. 

Baca Juga: Najwa Shihab: Menabung Adalah Membayar Diri Kita Sendiri

Namun, dengan memiliki pengalaman berorganisasi di lingkup perkuliahan, menurutnya hal itu akan menjadi nilai tambah yang bisa saja masuk ke dalam Curriculum Vitae (CV) saat hendak melamar pekerjaan nantinya.

Setelah mencapai standar IPK minimum, Najwa Shihab menyarankan para mahasiswa  untuk mengisi CV mereka dengan keterampilan lain. Keterampilan ini bisa diperoleh melalui pengalaman organisasi, kegiatan sosial, atau pelatihan yang relevan selama di kampus.

“Tapi setelahnya, isi CV itu dengan skill-skill lain yang bisa kamu peroleh, terutama di kampus lewat berbagai cara,” imbuhnya.