Sosok Lo Kheng Hong tentunya sudah tidak asing lagi di pasar saham dalam negeri. Sebagai investor ritel kenamaan, Pak Lo, sapaannya itu kerap berbagi kiat menjadi sukses lewat berinvestasi.
Bukan hanya saham, Lo Kheng Hong turut ‘menanam’ uang miliknya lewat obligasi dan reksa dana. Hal tersebut diungkap Pak Lo saat berbincang dalam acara OCBC Indonesia yang berlangsung Maret 2023 lalu.
Bermula membahas perihal mencari saham Mercy harga Bajaj, Pak Lo menyadari hal tersebut tidak begitu mudah dilakukan. Dari pengalamannya, ia memilih untuk mengalokasikan uang tersebut dengan ditabung lewat membeli obligasi atau surat utang.
“Uangnya separuh saya belikan obligasi (50%), dengan bunga yang lebih tinggi dari deposito, 9,75% misalnya,” ujar Pak Lo seperti dikutip, Selasa (5/3/2024).
Bukan hanya membeli obligasi, Pak Lo juga menaruh sebagian uang miliknya dengan berinvestasi di reksa dana. Adapun jenis reksa dana yang menjadi favorit Lo Kheng Hong adalah pendapatan tetap.
Baca Juga: Lo Kheng Hong Bicara soal Saham Bank dan Batu Bara, Mana yang Lebih Menjanjikan?
Baca Juga: Kiat Lo Kheng Hong Beli Saham Mercy Harga Bajaj, Kuncinya Sabar
Pak Lo memilih menyimpan uangnya sementara di reksa dana karena dapat dengan leluasa menyimpan dana menariknya sewaktu-waktu jika ada tawaran untuk membeli saham dengan harga yang sesuai.
“Tapi, sebelum saya taruh (uang di reksa dana) saya minta dibuka isinya apa saja? Apakah ada obligasi-obligasi yang perusahaan jelek, Saya tanyain. Kalau perusahaannya bagus semua, oke (saya beli),” kata Lo Kheng Hong.
“Kenapa saya taruh di sana? Itu sementara. Karena kalau ada yang nawarin saham, langsung bisa saya tarik uang itu anytime, dan saya beli saham tersebut,” sambungnya.
Lo Kheng Hong dikenal sebagai salah satu investor tipe value investing (berbasis nilai) di BEI. Pria yang dijuluki sebagai Warren Buffet-nya Indonesia ini sudah meraup banyak keuntungan dari saham-saham dengan fundamental baik dan valuasi yang murah.