Didirikan oleh P.K. Ojong dan Jakob Oetama, Kompas Gramedia merupakan perusahaan multi-industri di Indonesia yang hadir sejak tahun 1963. Pertemuan keduanya terjadi saat Jakob tengah menempuh pendidikan di Jurusan Komunikasi Massa Fakultas Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada (UGM). Saat Jakob lulus di tahun 1961, P.K. Ojong atau Petrus Kanisius Ojong yang sebelumnya bekerja di Star Weekly mengajaknya membangun bisnis media.

Sebelum menerbitkan Harian Kompas yang terbit pertama kali pada 28 Juni 1965, mereka berdua terlebih dahulu mendirikan majalah bulanan Intisari. Harian Kompas merupakan cikal bakal berdirnya Kompas Gramedia Group. Telah berdiri lebih dari 60 tahun, lini bisnis Kompas Gramedia Group kini menjangkau tidak hanya media, tetapi juga ritel dan penerbitan, perhotelan, manufaktur, penyelenggaraan event, edukasi, properti, hingga digital. Saat ini, Kompas Gramedia dipimpin oleh Lilik Oetama, putra Jakob Oetama dengan lebih dari 400 jaringan usaha dan 18.000 lebih karyawan.

Baca Juga: Mengenal Sosok Jakob Oetama, Tokoh Pers Pendiri Kompas Gramedia Group

Mengutip laman resmi Kompas Gramedia, berikut usaha-usaha yang menjadi bagian Kompas Gramedia Group:

1. Media

Dalam lini bisnis media, terdapat 150 merek media cetak, elektronik, dan broadcast yang dinaungi, mencakup:

  • Kompas TV;
  • Kompas.com;
  • Kompas.id;
  • jaringan TribunNews;
  • Kontan;
  • National Geographic Indonesia;
  • Radio Palupi;
  • Kompas Penerbit Buku;
  • kompasiana;
  • dan lain sebagainya.

2. Hospitality

Kompas Gramedia juga menaungi lebih dari 115 jaringan hotel di seluruh Indonesia dengan merek sebagai berikut:

  • Hotel Santika;
  • Hotel Santika Premiere;
  • Amaris Hotel;
  • The Samaya Bali;
  • Hotel The Anvaya Bali;
  • Kampi Hotel; dan
  • The Kayana.

3. Edukasi:

Kompas Gramedia memiliki berbagai lembaga pendidikan yang terdiri dari universitas, perguruan tinggi vokasi, hingga sekolah:

  • Universitas Multimedia Nusantara (UMN) yang berdiri sejak 2006;
  • Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) didirikan pada 18 September 2021;
  • Multimedia Nusantara School, yakni sekolah baru dari Yayasan Multimedia Nusantara yang akan mulai beroperasi di tahun ajaran 2025/2026;
  • Kompas Institute;
  • Dyandra Academy;
  • Kontan Academy;
  • ELTI, yakni lembaga pendidikan bahasa Inggris;
  • Diginusa; serta
  • DQLab, platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI).

4. Properti

Dalam lini bisnis ini, Kompas Gramedia menjalankan beberapa usaha, yakni:

  • KG Property, bergerak di bidang developer, manajemen konstruksi, manajemen properti, sewa dan jual beli properti (brokerage);
  • Permata Medialand dan anak perusahaan, bergerak dalam bisnis real estate yang salah satunya mengerjakan Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City;
  • PT Lestari Sejahtera Investama, perusahaan manajemen properti yang berkomitmen menjalankan bisnis pengelolaan dan pemasaran properti;
  • Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, gedung serbaguna untuk acara berskala nasional maupun internasional dengan total lahan seluas 22 hektare;
  • PT. Translingkar Kita Jaya, Badan Usaha Jalan Tol yang melakukan pengusahaan jalan tol ruas Cinere–Jagorawi;
  • Wisma Kompas Gramedia, terletak di 2 lokasi yaitu di kawasan pegunungan Puncak-Jawa Barat yang dikenal dengan sebutan Wisma Pacet serta di daerah Banten yang dikenal dengan nama Wisma Karang Bolong; serta
  • PT Duta Prima Investama, perusahaan jasa konsultan manajemen konstruksi.

5. Retail and Publishing

Kompas Gramedia memiliki 7 penerbit buku dan lebih dari 120 jaringan toko yang yang tersebar di Indonesia, meliputi:

  • PT Gramedia Asri Media atau Gramedia, salah satu unit bisnis strategis di bawah Kompas Gramedia Group yang berfokus pada bisnis ritel dengan buku serta alat tulis yang berdiri sejak 2 Februari 1970;
  • Gramedia Pustaka Utama (sejak 1974), jaringan penerbit terbesar di Indonesia;
  • Elex Media (sejak 1985), penerbit manga atau komik Jepang;
  • Kepustakaan Populer Gramedia (KPG), penerbit yang didirikan sejak 1 Juni 1996 atas prakarsa Parakitri T. Simbolon;
  • Bhuana Ilmu Populer (BIP), penerbit yang berdiri pada tanggal 22 September 1992;
  • Globalintas Karya Utama, importir dan distributor untuk inovatif dan produk berorientasi pasar kreatif dari China, Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan;
  • PT Gramedia Edukasi Nusantara, perusahaan penerbitan dan perdagangan buku pendidikan;
  • Gramedia.com, toko buku online;
  • Rekata Studio, perusahaan media digital yang secara eksklusif mengelola turunan IP dari seluruh HKI dari usaha penerbitan Kompas Gramedia;
  • Phoenix Gramedia Indonesia (PGI), penerbit hasil kerja sama antara Kadokawa x Gramedia;
  • SmartLib by Gramedia, layanan perpustakaan digital;
  • Penerbit M&C;
  • Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo), penerbit; serta
  • Gramedia Writing Project (GWP), sebuah wadah untuk siapa saja yang ingin membagikan hasil tulisannya.

Baca Juga: Kerajaan Bisnis DFI Nusantara Group

6. Manufaktur

Sementara itu, lini bisnis manufaktur Kompas Gramedia bergerak dalam fasilitas percetakan dan produksi kemasan:

  • Gramedia Printing, mencetak berbagai macam produk media cetak Kompas Gramedia yang berdiri sejak 1972;
  • Metaform, penyedia jasa cetak aneka jenis kemasan bagi beragam perusahaan manufaktur dengan dua layanan unggulan: Metafold (kemasan kertas) dan Metaflex (kemasan berbahan dasar plastik) yang ramah lingkungan tersertifikasi (FSSC 2200 dan ISO 9001);
  • Medan Media Grafikatama, site percetakan dari Gramedia Printing yang berlokasi di Medan;
  • Gramedia Mitra Edukasi, penyedia buku pelajaran wajib;
  • SIPLah GRAMEDIA, mitra pasar daring Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia periode Tahun 2021- 2023;
  • PT UNIFLEX KEMASINDAH, produsen Shrink Sleeve & Pharma Packaging;
  • Antar Surya Jaya Printing, site percetakan dari Gramedia Printing yang berlokasi di Surabaya; serta
  • Bawen Mediatama, site percetakan dari Gramedia Printing yang berlokasi di Bawen-Semarang.

7. Event and Venue

Kompas Gramedia Group juga meramaikan industri Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) melalui jasa profesional penyelenggara eksibisi acara dan manajemen venue, di antaranya:

  • Dyandra Convention Center, salah satu ballroom terbesar di Kota Surabaya;
  • PT Nusa Dua Indonesia, bergerak dalam bisnis Ruang Konvensi dan Pameran;
  • PT Graha Multi Utama, bergerak dalam bisnis Hotel;
  • PT Dyandra Media International, Tbk yang bergerak dalam bisnis perhotelan;
  • Dyandra Global Edutainment (DGE), salah satu perusahaan acara layanan di bawah Dyandra & Co; dsb.

8. Digital

Lini bisnis terakhir yang dijalankan oleh Kompas Gramedia Group adalah digital dengan cakupan bisnis sebagai berikut:

  • Skystar Capital, pemodal ventura yang berfokus pada perusahaan teknologi tahap awal;
  • StratX, menyediakan solusi strategis dan terintegrasi untuk membangun sebuah merek, ide komunikasi, juga media dalam sebuah kampanye;
  • Gramedia Digital, layanan membeli dan membaca buku digital;
  • MyValue, aplikasi dan reward program dari Kompas Gramedia;
  • Skystar Ventures, wadah wirausaha kreatif berbasis teknologi digital; serta
  • MySantika, aplikasi memesan kamar di jaringan Santika Indonesia Hotels & Resorts.