Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Antonius Widodo Mulyono, mengatakan bahwa jabatan serta posisi strategis dalam suatu perusahaan tidak menghilangkan kewajiban seseorang untuk terus belajar.

Widodo Mulyono menjelaskan, seorang leader bukanlah figur yang mengetahui segala hal. Seorang pemimpin tetap perlu membuka diri untuk belajar hal-hal baru, termasuk dari anggota tim.

Baca Juga: Rahasia Jadi Pemimpin Berkualitas Versi Direktur BCA

“Pak Widodo kan sudah jadi direktur, betul. Tapi yang namanya belajar jangan dibatasi. Bahkan saya dengan Bu Hera (EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, red) pun, meskipun secara struktur dia di bawah saya, tapi saya banyak belajar dari Bu Hera,” jelasnya dalam sebuah kesempatan, dikutip Minggu (14/12/2025).

Ia menegaskan, sosok pemimpin yang berhenti belajar maka pada akhirnya akan terjebak dalam sikap arogansi.

“Yang namanya enhance learning agility, belajar terus-menerus, itu adalah sebuah keniscayaan bagi seorang pemimpin. Tidak pernah kemudian, sudah, setop saya di sini. Kalau sudah terjadi seperti itu, gak humble lagi,” tandasnya.