John Riady pun mengutip sebuah pepatah kuno yang berbunyi When The Wind of Change Began To Blow, Some People Build Windmills While Others Build Walls. Menurut John, demi menjaga kesinambungan bisnis keluarga ini, dirinya pun berupaya membangun “kincir angin” untuk membawa perubahan yang lebih baik kepada para stakeholder Lippo.

“Pada saat angin perubahan mulai meniup, ada yang membangun kincir angin, ada juga yang membangun tembok. Dan saya berupaya membangun “kincir angin” untuk membawa perubahan dalam bisnis keluarga ini,” ujar John Riady.

Lebih lanjut, John mengatakan bahwa dalam bisnis sekarang ini tantangan terbesar bukan berasal dari dalam, tapi dari luar. Dan menurutnya, satu tantangan dari luar di era digital seperti saat ini adalah teknologi berkembang dengan begitu cepat.

Karena itu, kata dia, setiap perusahaan harus sensitif terhadap perubahan teknologi. Apabila tidak sensitif, perusahaan harus bersiap-siap untuk mengalami kemunduran bisnis. Dan, sebagai seorang pemimpin, ia pun dituntut untuk terus harus berinovasi, relevan, dan berubah menyesuaikan perkembangan zaman.

“Jadi memang kita hidup di dalam sebuah dunia dengan perubahan yang luar biasa, contohnya kehadiran AI atau kecerdasan buatan yang saat ini kian canggih. Dan ini bukan sesuatu yang mudah,” ujar John.

Selain dari luar, John pun tak menampik bahwa tantangan dalam menjalankan bisnis keluarga datang dari dalam. Dan lagi-lagi, menurutnya hal ini pun bukan perkara mudah.

“Kita harus menjaga succession itu ya. Dan saya pikir mungkin kata kuncinya itu values. Seringkali keluarga itu mulai berantem ke dalam itu kan ujung-ujungnya kita memang memiliki nilai-nilai yang berbeda. Jadi hal seperti ini memang yang bikin ribet. Jadi ini bagaimana kita terus menjaga values kebersamaan dan trust ya. Ini sesuatu yang gak mudah,” terang John.

“Jadi memang kalau kita lihat, family business ataupun bisnis yang bukan family pun secara statistic the odds are stack against us sebenarnya. Apalagi di dalam dunia sekarang ini karena perubahan luar begitu cepat, dan juga ke dalam juga kita harus terus membangun itu. Jadi memang ini di satu sisi tantangan, tapi juga di sisi lain menjadi excitement untuk terus memacu kita untuk terus maju dan bergerak,” tandas John.

Baca Juga: Generasi Ketiga Keluarga Riady Bicara soal Tantangan dalam Bisnis Keluarga