Direktur Eksekutif Lippo Group, John Riady, buka-bukaan soal bisnis keluarga yang dijalankannya saat ini. John Riady merupakan generasi ketiga dari keluarga Riady. Ia merupakan putra sulung James Riady sekaligus cucu dari Mochtar Riady. John Riady digadang-gadang menjadi pewaris kerajaan bisnis Lippo Group.

Adapun, Mochtar Riady dan keluarga menempati peringkat ke-34 dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes tahun 2024. Adapun, total kekayaan mereka mencapai US$ 1,3 miliar atau sekitar Rp 20,9 triliun.

Dalam sebuah acara PermataBank yang dikutip Olenka beberapa waktu lalu, John Riady mengungkapkan bahwa sang Kakek, Mochtar Riady, adalah seorang yang percaya dengan asas kebenaran sistem merit (meritokrasi) atau merit based. 

Beberapa studi memaknai meritokrasi atau merit based ini sebagai kondisi yang menghadirkan kesempatan yang sama kepada semua individu dalam masyarakat untuk menduduki suatu posisi atau jabatan di publik. 

Kesempatan yang sama ini dilatari oleh kompetensi yang dimiliki oleh individu sehingga yang nanti menduduki posisi jabatan publik adalah orang-orang yang dianggap terbaik. Penerapan meritokrasi ini tidak terbatas hanya posisi tertentu, tetapi bisa diterapkan dalam konteks seluruh posisi pada suatu pekerjaan atau pelayanan publik.

“Jadi memang kita semua gak pernah diberikan satu entitlement, hanya karena kita anak atau cucu, atau anak yang tertua dsb, itu gak relevan sebenarnya. Kalau salah ya salah, kalau benar ya benar, selalu begitu. Jadi saya pun yakin kalau saya salah-salah terus, mungkin saya juga bisa dipecat,” ungkap John Riady.

Baca Juga: John Riady Beberkan Pentingnya Memiliki Mentalitas Antifragile saat Hadapi Tantangan