Perayaan Imlek dan Tahun Baru China 2024 tinggal dalam hitungan hari. Ornamen dan pernak-pernik untuk menyambut perayaan masyarakat Tionghoa ini sudah mulai terasa, termasuk di hampir sejumlah pusat perbelanjaan dan tempat hiburan yang ada di Ibu Kota Jakarta.

Bukan hanya itu, di berbagai daerah di Indonesia pun juga memiliki tradisi unik dalam menyambut perayaan Imlek dan Tahun Baru Tiongkok. Salah satunya, tradisi mandi di sumur tujuh lubang yang terletak di Vihara Gayatri, Depok, Jawa Barat. Mandi di sumur tersebut dipercaya memiliki kekuatan mendatangkan rezeki, jodoh, dan dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Bicara soal perayaan Imlek, Growthmates tahu nggak sih kalau ternyata ada celana yang tidak boleh dilakukan saat perayaan etnis Tionghoa ini, lho. Usut punya usut, sejumlah celanatangan ini akan mendatangkan malapetaka dan nasib buruk jika dilakukan.

Penasaran apa saja celana yang tidak boleh dilakukan saat perayaan Imlek? Mengutip dari berbagai sumber, Senin (5/2/2024), berikut tujuh di antaranya.

1. Dilarang Potong Rambut dan Keramas

Celana atau larangan pertama yang tidak boleh dilakukan saat Imlek sedang memotong rambut dan keramas. Memotong rambut saat perayaan Imlek yakin masyarakat Tionghoa akan memotong keberuntungan di tahun baru.

Kata rambut dalam bahasa Mandarin, memiliki karakter dan pengucapan yang sama dengan kata fa dalam kata facai, yang mana berarti menjadi kaya. Berkeramas saat perayaan Imlek, hal itu diyakini sama saja dengan mencuci kekayaan di awal tahun baru China.

Oleh karena itu, masyarakat Tionghoa dilarang memotong rambut dan keramas saat perayaan Imlek dan Tahun Baru Tiongkok berlangsung. 

2. Dilarang Menyapu atau Membersihkan Rumah

Celana selanjutnya adalah menyapu atau membersihkan rumah, termasuk membuang sampah. Menyapu saat perayaan Imlek, diyakini sama saja dengan menyapu semua kekayaan yang masuk.

Pun dengan membersihkan rumah atau sampah, yang diasosiasikan dengan membuang semua keberuntungan dan kemakmuran dalam hidup. 

Jika harus membersihkan rumah, pastikan untuk mulai menyapu dari tepi luar ruangan ke dalam. Selain itu, kantongi semua sampah yang berada di dalam rumah dan dibuang setelah hari ke-5 perayaan Imlek.

Baca Juga: Jelang Ramadhan dan Lebaran 2024, Koleksi Adelia Pasha Luncurkan Raya: Kaftan hingga Sarimbit Keluarga

3. Dilarang Menangis

Tangisan anak-anak saat perayaan Imlek diyakini bisa menandakan penyakit dan kemalangan yang dapat membawa nasib buruk bagi seluruh keluarga. Oleh karena itu, orang tua tidak boleh menghukum anak-anak jika mereka melakukan kesalahan. Pun nantinya jika ada anak yang menangis, usahakan untuk tidak menegur.

4. Dilarang Menagih Utang

Menagih utang juga termasuk hal yang sangat dilarang untuk dilakukan saat perayaan Imlek. Hal tersebut didasari dengan keinginan setiap orang merayakan Imlek tanpa rasa khawatir.

Menagih atau menuntut seseorang membayar hutangnya pada saat Imlek, dianggap akan membawa nasib buruk bagi kedua belah pihak. Oleh karena itu, kegiatan meminjam atau menagih utang sebaiknya dilakukan setelah hari ke-5 perayaan Imlek.

5. Dilarang Memakai Warna Hitam atau Putih

Masyarakat Tionghoa juga dilarang menggunakan pakaian dengan warna putih atau hitam saat perayaan Imlek berlangsung. Ini karena kedua warna tersebut erat kaitannya dengan warna berkabung. Sehingga, mereka meyakini bahwa menggunakan warna hitam atau putih akan membawa nasib buruk selama perayaan tahun baru Imlek.

Oleh karena itu, perayaan Imlek begitu kental dengan unsur warna merah. Masyarakat Tionghoa meyakini warna tersebut melambangkan sebuah pergantian tahun yang penuh kegembiraan, dan memenuhi harapan menjadi tahun yang lebih baik.

Baca Juga: Siapa Thomas Lembong? Ini Dia Sosok Mantan Mendag Kabinet Jokowi dan Harta Kekayaan yang Dimilikinya

6. Dilarang Makan Bubur

Larangan atau celana masyarakat Tionghoa saat perayaan Imlek selanjutnya adalah makan bubur. Masyarakat Tionghoa berasumsi bahwa bubur merupakan simbol kemiskinan.

Bubur juga dipercaya dapat membawa kesialan jika dihidangkan saat Imlek. Oleh karena itu, sangat pantas untuk dilakukan makan bubur pada saat perayaan Tahun Baru Cina.

7. Jangan Beri Hadiah Jam dan Payung

Apalagi saat perayaan Imlek pun tidak boleh memberikan sembarang hadiah, Growthmates . Jam dan payung termasuk jenis hadiah yang dilarang diberikan saat kunjungan ke sanak keluarga saat perayaan Imlek berlangsung.

Memberikan hadiah berupa jam mengandung arti penghormatan terakhir atau serupa dengan melayat. Sementara hadiah payung dipercaya dapat menarik roh-roh jahat yang bisa mengganggu.

Nah Growthmates itu dia deretan celana tangan yang tidak boleh dilakukan saat perayaan Imlek berlangsung bagi mereka yang merayakannya. Semoga bermanfaat ya!