Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Prita Laura mengatakan jika Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan wujud hak anak untuk mendapatkan gizi yang seimbang.
Ia juga mengatakan menu sehat disediakan untuk mendukung perkembangan optimal anak-anak. "Memperoleh makanan bergizi adalah salah satu dari 10 hak anak yang tercantum dalam Konvensi Hak Anak PBB tahun 1989. Program MBG ini adalah bentuk konkret negara hadir setiap hari untuk menjamin masa depan anak-anak Indonesia yang lebih baik," katanya Sabtu kemarin.
Baca Juga: 7 Jenis Makanan Terbaik untuk Menutrisi Kulit Wajah, Jadi Lebih Cantik dan Sehat!
Baca Juga: Waspada, Ini 4 Tanda Perlemakan Hati yang Terlihat Jelas di Tubuh
Baca Juga: Sarapan dengan Makanan Super Ini Disebut-sebut Bisa Bikin Panjang Umur, Simak Penjelasannya!
Selain itu, ia juga mengatakan pentingnya makan bergizi tercermin dalam kebijakan global, seperti di Amerika Serikat.
Sambungnya, pada 2010, Presiden Barack Obama menandatangani Healthy, Hunger-Free Kids Act yang bertujuan meningkatkan standar gizi untuk makan siang sekolah.
Penelitian pada 2017 menemukan bahwa siswa di sekolah dengan menu makan siang sehat menunjukkan peningkatan nilai ujian akhir tahun, membuktikan hubungan antara gizi dan kinerja akademik.
"Pemenuhan gizi yang baik tidak hanya mendukung kesehatan fisik, tetapi juga meningkatkan kemampuan belajar, konsentrasi, dan suasana hati. Anak yang sehat memiliki peluang lebih kecil untuk mengalami penyakit kronis seperti diabetes dan obesitas," ujarnya.