5. Meningkatkan pencernaan
Berjalan selama 30 menit setelah makan dapat membantu pencernaan. Berjalan membantu merangsang otot-otot di saluran pencernaan dan memperlancar pergerakan makanan dan limbah melalui sistem tubuh.
Penelitian dari Universitas London menunjukkan bahwa berjalan kaki secara teratur dapat membantu mengurangi risiko masalah pencernaan, termasuk kembung dan sembelit.
6. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
Berjalan kaki dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara signifikan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa orang yang berjalan kaki secara teratur lebih kecil kemungkinannya untuk jatuh sakit selama musim dingin.
Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang berjalan kaki setidaknya 30 menit sehari mengalami lebih sedikit pilek dan infeksi saluran pernapasan atas.
7. Meningkatkan kreativitas dan fungsi kognitif
Berjalan kaki telah terbukti meningkatkan pemikiran kreatif dan fungsi kognitif. Sebuah penelitian oleh Universitas Stanford menemukan bahwa berjalan kaki dapat meningkatkan hasil kreativitas rata-rata 60%.
Tindakan berjalan kaki, terutama di alam terbuka, dapat membantu menjernihkan pikiran dan merangsang ide-ide baru.
8. Memberikan kita umur yang lebih panjang
Menambahkan jalan kaki ke dalam rutinitas harian kita dapat membantu Anda hidup lebih lama. Penelitian yang diterbitkan dalam PLOS Medicine menunjukkan bahwa berjalan kaki selama 30 menit sehari dapat mengurangi risiko kematian dini hingga 20%.
Manfaat kumulatif dari peningkatan kesehatan kardiovaskular, manajemen berat badan, dan peningkatan kesejahteraan mental berkontribusi pada hidup yang lebih panjang dan lebih sehat.
Baca Juga: Jalan Kaki di Pagi Hari vs Sore Hari, Mana yang Lebih Baik?