Jalan kaki merupakan salah satu bentuk olahraga yang paling sederhana dan efektif. Olahraga ini dapat dilakukan oleh kebanyakan orang, tidak memerlukan peralatan khusus, dan dapat dilakukan hampir di mana saja.

Dan tahukah kamu, jalan kaki selama 30 menit setiap hari dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, baik fisik maupun mental, lho. Dan, berikut ini adalah manfaat jalan kaki selama 30 menit setiap hari bagi tubuh. Yuk, simak!

1. Meningkatkan kesehatan jantung

Jalan kaki secara teratur merupakan cara yang fantastis untuk memperkuat jantung kita. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Preventive Medicine, jalan kaki setidaknya selama 30 menit sehari dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 19%.

Aktivitas ini membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kolesterol LDL (kolesterol "jahat"), dan meningkatkan fungsi jantung secara keseluruhan.

2. Membantu dalam manajemen berat badan

Melakukan jalan kaki selama 30 menit ke dalam rutinitas harian kita dapat membantu menjaga berat badan yang sehat atau bahkan berkontribusi pada penurunan berat badan.

Jalan kaki membakar kalori, yang dapat membantu menciptakan defisit kalori yang diperlukan untuk menurunkan berat badan. Jumlah kalori yang dibakar bervariasi tergantung pada berat badan dan kecepatan berjalan kita, tetapi rata-rata, seseorang membakar sekitar 150 kalori per setengah jam berjalan.

3. Membantu meningkatkan kesehatan mental

Berjalan tidak hanya bermanfaat bagi tubuh kita tetapi juga bagi pikiran kita. Sebuah studi dalam JAMA Psychiatry menemukan bahwa berjalan teratur dapat mengurangi gejala depresi dan kecemasan.

Berjalan merangsang produksi endorfin, pengangkat suasana hati alami tubuh, yang dapat membantu mengurangi perasaan stres dan meningkatkan kesejahteraan mental secara keseluruhan.

4. Membantu memperkuat otot dan tulang

Berjalan teratur dapat membantu membangun dan menjaga otot dan tulang yang kuat. Berjalan sangat bermanfaat bagi kaki, pinggul, dan punggung bawah.

Menurut National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases, aktivitas menahan beban seperti berjalan efektif dalam meningkatkan kepadatan tulang, sehingga mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang.

Baca Juga: Bisa Menurunkan Berat Badan, Berapa Banyak Sih Kalori yang Terbakar saat Berjalan Kaki?

5. Meningkatkan pencernaan

Berjalan selama 30 menit setelah makan dapat membantu pencernaan. Berjalan membantu merangsang otot-otot di saluran pencernaan dan memperlancar pergerakan makanan dan limbah melalui sistem tubuh.

Penelitian dari Universitas London menunjukkan bahwa berjalan kaki secara teratur dapat membantu mengurangi risiko masalah pencernaan, termasuk kembung dan sembelit.

6. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh

Berjalan kaki dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara signifikan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa orang yang berjalan kaki secara teratur lebih kecil kemungkinannya untuk jatuh sakit selama musim dingin.

Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang berjalan kaki setidaknya 30 menit sehari mengalami lebih sedikit pilek dan infeksi saluran pernapasan atas.

7. Meningkatkan kreativitas dan fungsi kognitif

Berjalan kaki telah terbukti meningkatkan pemikiran kreatif dan fungsi kognitif. Sebuah penelitian oleh Universitas Stanford menemukan bahwa berjalan kaki dapat meningkatkan hasil kreativitas rata-rata 60%.

Tindakan berjalan kaki, terutama di alam terbuka, dapat membantu menjernihkan pikiran dan merangsang ide-ide baru.

8. Memberikan kita umur yang lebih panjang

Menambahkan jalan kaki ke dalam rutinitas harian kita dapat membantu Anda hidup lebih lama. Penelitian yang diterbitkan dalam PLOS Medicine menunjukkan bahwa berjalan kaki selama 30 menit sehari dapat mengurangi risiko kematian dini hingga 20%.

Manfaat kumulatif dari peningkatan kesehatan kardiovaskular, manajemen berat badan, dan peningkatan kesejahteraan mental berkontribusi pada hidup yang lebih panjang dan lebih sehat.

Baca Juga: Jalan Kaki di Pagi Hari vs Sore Hari, Mana yang Lebih Baik?