3. Mengoptimalkan Produktivitas

Manfaat lain detoks media sosial lainnya yang juga penting adalah bisa mengoptimalkan produktivitas. Sebuah penelitian menunjukkan, rata-rata 60 menit per hari dihabiskan untuk bermain media sosial. Adapun, waktu sebanyak itu sebetulnya bisa dialokasikan untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan.

Gak cuma itu, waktu yang dihabiskan untuk membuka media sosial, sebenarnya bisa kamu gunakan untuk merawat diri sendiri dan melakukan hal-hal penting lainnya.

4. Menjaga Hubungan Sosial dengan Orang-orang Terdekat

Sadar atau tidak, kecanduan media sosial ternyata secara tidak langsung bisa merenggangkan hubungan kita dengan orang-orang terdekat, baik itu pasangan, keluarga, atau teman. Seperti misalnya saat sedang quality time bersama orang-orang terdekat, alih-alih fokus melakukan aktivitas bersama mereka, kita malah sibuk mengakses media sosial.

Karenanya, dengan melakukan detoksifikasi media sosial bisa membantu kita untuk fokus bersosialisasi dengan orang-orang terdekat, sehingga hubungan dan silaturahmi dengan mereka tetap terjaga.

5. Menjaga Kesehatan Fisik

Detoksifikasi media sosial dapat menghindarkan kita dari risiko menderita berbagai gangguan kesehatan akibat terlalu banyak menatap layar gadget, seperti sakit kepala, migrain, dan gangguan kesehatan mata.

Selain itu, selama melakukan detoksifikasi media sosial, kita juga bisa mengisi waktu yang biasa digunakan untuk mengakses media sosial dengan berbagai kegiatan yang menyehatkan, seperti berolahraga, meditasi, atau me time.

6. Membersihkan Pikiran

Umumnya, konten yang dilihat di media sosial tidak selalu positif, terkadang terdapat juga informasi yang tidak kita perlukan seperti hoaks, berita yang provokatif, konten sensitif, maraknya bot, pengikut palsu, hingga komentar orang lain yang tidak perlu.

Karenanya, mengambil jeda sejenak dari media sosial memungkinkan kamu untuk fokus dan bersyukur pada perjalanan diri sendiri.

7. Membantumu Menikmati Hal-hal Kecil

Saat membuka media sosial, sebenarnya ada yang tidak disadari sebagian orang, yakni ada jauh lebih banyak arti kehidupan daripada apa yang diposting di media sosial.  Dengan istirahat sejenak dari media sosial, kita bisa mulai fokus pada hal-hal kecil dan menikmati momen sederhana yang ada akan membuat diri merasa lebih bahagia.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!

Baca Juga: 5 Trik Psikologi untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial