2. Mulailah melakukan latihan di luar ruangan
Lakukan rutinitas kebugaran Anda di luar ruangan dan nikmati keindahan alam sambil berkeringat. Baik itu joging di taman, bersepeda melalui jalan setapak yang indah, atau berlatih yoga di taman, olahraga di luar ruangan menawarkan perubahan pemandangan yang menyegarkan sekaligus meminimalkan kebutuhan akan peralatan olahraga yang menghabiskan banyak listrik.
Olahraga di luar ruangan tidak hanya mengurangi jejak karbon, tetapi juga memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk peningkatan suasana hati, penyerapan vitamin D, dan peningkatan kesejahteraan mental.
3. Kurangi penggunaan plastik sekali pakai
Plastik sekali pakai merupakan penyumbang polusi lingkungan yang signifikan, jadi sangat penting untuk meminimalkan penggunaannya dalam rutinitas kebugaran Anda. Daripada membeli air kemasan, belilah botol air yang dapat digunakan kembali dan bawalah selama berolahraga.
Baca Juga: Perlunya Keberlanjutan Kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) demi Kemandirian Pangan di Indonesia
Pilihlah makanan ringan dan batangan energi yang dikemas dalam bahan ramah lingkungan seperti kertas atau bungkus kompos. Pertimbangkan untuk menggunakan alternatif ramah lingkungan dibandingkan tisu dan handuk sekali pakai, seperti pita penahan keringat atau handuk bambu yang dapat digunakan kembali. Dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, Anda tidak hanya membantu melindungi lingkungan tetapi juga menghemat uang dalam jangka panjang.
4. Praktikkan transportasi ramah lingkungan
Memilih opsi transportasi ramah lingkungan ke dan dari tujuan berolahraga dapat semakin mengurangi jejak karbon Anda. Kapan pun memungkinkan, pergilah berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum daripada mengemudi sendirian di dalam mobil.
Carpooling bersama teman atau bergabung dengan kelompok kebugaran yang mempromosikan transportasi bersama juga dapat membuat perjalanan Anda lebih ramah lingkungan. Pertimbangkan untuk menambahkan transportasi aktif ke dalam rutinitas harian Anda dengan berjalan kaki atau bersepeda ke kantor, sekolah, atau keperluan lainnya.
Dengan memprioritaskan transportasi ramah lingkungan, Anda berkontribusi terhadap udara yang lebih bersih dan mengurangi emisi gas rumah kaca, sekaligus tetap bugar dan aktif.
Baca Juga: Hari Bumi Sedunia, Ini 3 Tips Lestarikan Bumi Demi Generasi Mendatang