Jangkau Pasar yang Lebih Luas Lewat eCommerce
Sejak awal, pasangan visioner di balik Moell, Jonathan dan Uung menyadari potensi besar eCommerce untuk menjangkau keluarga di seluruh Indonesia. Hingga saat ini, sekitar 60% penjualan Moell berasal dari platform eCommerce, termasuk Lazada Indonesia (Lazada). Moell bergabung dengan Lazada dan segera menjadi bagian dari LazMall pada tahun 2023.
Bergabungnya Moell dalam LazMall menegaskan posisinya sebagai brand lokal dengan kualitas tinggi dan terpercaya. LazMall, sebagai bagian dari Lazada yang dikenal akan komitmennya terhadap keaslian dan kualitas produk, menjadi pilihan strategis. Dengan jaminan keaslian 100% dan 2x Jaminan Uang Kembali apabila produk tidak asli, LazMall menjadi pilihan belanja terbaik dan bebas rasa khawatir bagi pelanggan.
Pertumbuhan Moell di eCommerce tidak lepas dari fitur-fitur unggulan yang ditawarkan Lazada. Fitur Gratis Ongkir dan Voucher Toko yang ditawarkan oleh platform Lazada telah menjadi dukungan signifikan bagi Moell, memberikan nilai tambah dan kemudahan berbelanja bagi konsumen. Selain itu, Jonathan dan Uung juga melihat potensi besar yang ditawarkan program afiliasi seperti LazAffiliate yang memungkinkan Moell untuk menjangkau massa melalui keterlibatan kreator konten dan komunitas.
Baca Juga: Lazada Investasikan Rp1,6 Triliun untuk Kembangkan Program LazAffiliate
Tak hanya fitur penjualan, data dan wawasan yang tersedia di fitur Bisnis Analis di Seller Center Lazada juga berguna untuk mengevaluasi performa toko dan memahami perilaku konsumen sebagai dasar keputusan bisnis yang lebih tepat sasaran.
Lazada, sebagai pelopor eCommerce di Indonesia, berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan brand-brand lokal di Indonesia dalam ekosistem ekonomi digital.
“Moell merupakan salah satu wujud keberhasilan dari perpaduan kualitas dan strategi pemasaran digital yang tepat sasaran, dan kami bangga menjadi bagian dari perjalanannya. Lazada berkomitmen untuk senantiasa menciptakan ruang bagi pelaku UMKM dan brand lokal untuk tumbuh bersama di ekosistem ekonomi digital,” imbuh Chief Business Officer, Lazada Indonesia, Stefan Winata