Peningkatan kesadaran orang tua mengenai kesehatan anak selama beberapa tahun terakhir menjadi peluang emas bagi pasar perawatan kulit (skin care) anak dan bayi di Indonesia. Di tahun 2025 ini saja, pasar anak dan bayi di Indonesia berhasil meraih pendapatan sebesar USD100.88 miliar atau Rp1,6 triliun dan diprediksi akan mencatat peningkatan tahunan sebesar 7,14% menurut Statista.
Meski bisnis skin care anak & bayi diprediksi akan terus bertumbuh, orang tua di Indonesia sering dihadapkan sebuah pilihan produk impor yang tak ramah kantong. “Bagus, tapi mahal” mungkin adalah ungkapan yang familiar bagi banyak orang tua di Indonesia saat berupaya memberikan perawatan terbaik bagi anaknya, termasuk perawatan kulit.
Pasangan asal Surabaya, Jonathan dan Uung rupanya menyadari kebutuhan ini. Akan tetapi, alih-alih menganggap kebutuhan pasar sebagai peluang bisnis semata, pasangan ini berupaya menjawab bagi permasalahan orang tua dan anak di Indonesia. Pasangan suami istri ini kemudian memutuskan untuk memulai perjalanannya menghadirkan produk perawatan kulit anak yang terjangkau, tanpa mengompromikan kualitas.
Diformulasikan bersama dengan dokter anak dan dokter kulit, Jonathan dan Uung menghabiskan hingga 1,5 tahun untuk fase R&D (riset & pengembangan) produk sebelum akhirnya meluncurkan Moell. Keseriusan fase ini menunjukkan Moell menjadikan kualitas produk berbasis riset sebagai fokus utama brand, bukan membuat viral produk hingga menjadi FYP di media sosial.
Baca Juga: Lengkapi Kebutuhan Gaya Hidup Sehat dalam Program Lazada 6.6 Super Wow Sale
“Belakangan, produk-produk dengan klaim yang fantastis lebih digemari, bahkan produk-produk yang FYP atau viral dianggap berkualitas. Padahal produk berkualitas itu harus berbasis riset dan nantinya produk akan memasarkan dirinya sendiri melalui mulut konsumen. Oleh karena itu, proses pengembangan produk Moell adalah proses yang paling berat dan krusial. Kami berkomitmen untuk menciptakan produk berkualitas tinggi dan dapat melindungi anak dan bayi dari permasalahan kulit,” kata Jonathan seperti dikutip dari keterangan resmi, Jumat (20/6/2025).
Pemanfaatan bahan-bahan lokal berkhasiat tinggi juga membuat Moell mampu menjual produknya dengan harga ramah di kantong dibandingkan produk-produk serupa dari luar negeri. Berbekal komitmen pada kualitas dan dukungan komunitas, Moell berhasil menjadi brand perawatan bayi terlaris dan paling disukai di platform eCommerce Indonesia dengan market share sebesar 17,6% menurut riset yang dilakukan Compas pada 2024.
Fokus pada Edukasi Konsumen dan Jejaring Komunitas
Moell bukan merupakan bisnis perdana bagi pasangan Jonathan dan Uung. Sebelumnya, mereka telah berhasil membangun brand ASI booster ternama di Indonesia, Mom Uung. Jejaring ibu-ibu pejuang ASI yang dibangun di Mom Uung menjadi sumber inspirasi pasangan ini untuk kembali menciptakan produk yang memang dibutuhkan keluarga Indonesia, hingga terciptalah Moell pada 2022.
Tak hanya fokus pada omzet bisnis, pasangan ini berupaya untuk mencari pain point, atau kesulitan yang dirasakan oleh orang tua dalam mengatasi permasalahan kulit anak. Moell, ungkap Jonathan, terus menjaga dan mengembangkan formulasi produk-produknya untuk menghadirkan solusi terbaik bagi berbagai permasalahan dan kebutuhan kulit anak.
Jonathan dan Uung juga terus mengedepankan edukasi bagi para konsumennya mengenai pentingnya perawatan kulit anak. Dari “sahabat” para pejuang ASI, Jonathan dan Uung kini melanjutkan dedikasi mereka melalui Moell, menjadi pendamping setia keluarga Indonesia dalam perjalanan perawatan kulit anak.
"Bersama dengan komunitas, Moell berupaya untuk tumbuh sambil terus mengedepankan edukasi konsumen yang tepat," pungkas Jonathan.
Jangkau Pasar yang Lebih Luas Lewat eCommerce
Sejak awal, pasangan visioner di balik Moell, Jonathan dan Uung menyadari potensi besar eCommerce untuk menjangkau keluarga di seluruh Indonesia. Hingga saat ini, sekitar 60% penjualan Moell berasal dari platform eCommerce, termasuk Lazada Indonesia (Lazada). Moell bergabung dengan Lazada dan segera menjadi bagian dari LazMall pada tahun 2023.
Bergabungnya Moell dalam LazMall menegaskan posisinya sebagai brand lokal dengan kualitas tinggi dan terpercaya. LazMall, sebagai bagian dari Lazada yang dikenal akan komitmennya terhadap keaslian dan kualitas produk, menjadi pilihan strategis. Dengan jaminan keaslian 100% dan 2x Jaminan Uang Kembali apabila produk tidak asli, LazMall menjadi pilihan belanja terbaik dan bebas rasa khawatir bagi pelanggan.
Pertumbuhan Moell di eCommerce tidak lepas dari fitur-fitur unggulan yang ditawarkan Lazada. Fitur Gratis Ongkir dan Voucher Toko yang ditawarkan oleh platform Lazada telah menjadi dukungan signifikan bagi Moell, memberikan nilai tambah dan kemudahan berbelanja bagi konsumen. Selain itu, Jonathan dan Uung juga melihat potensi besar yang ditawarkan program afiliasi seperti LazAffiliate yang memungkinkan Moell untuk menjangkau massa melalui keterlibatan kreator konten dan komunitas.
Baca Juga: Lazada Investasikan Rp1,6 Triliun untuk Kembangkan Program LazAffiliate
Tak hanya fitur penjualan, data dan wawasan yang tersedia di fitur Bisnis Analis di Seller Center Lazada juga berguna untuk mengevaluasi performa toko dan memahami perilaku konsumen sebagai dasar keputusan bisnis yang lebih tepat sasaran.
Lazada, sebagai pelopor eCommerce di Indonesia, berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan brand-brand lokal di Indonesia dalam ekosistem ekonomi digital.
“Moell merupakan salah satu wujud keberhasilan dari perpaduan kualitas dan strategi pemasaran digital yang tepat sasaran, dan kami bangga menjadi bagian dari perjalanannya. Lazada berkomitmen untuk senantiasa menciptakan ruang bagi pelaku UMKM dan brand lokal untuk tumbuh bersama di ekosistem ekonomi digital,” imbuh Chief Business Officer, Lazada Indonesia, Stefan Winata