Bagaimana Mengatasinya?

Menangani boreout bisa menjadi sulit, karena umumnya saat menyadarinya, kamu sudah merasa bosan secara kronis selama beberapa waktu.

"Boreout berbeda dengan burnout dalam artian bahwa karyawan yang merasa bosan jarang sekali pingsan karena kelelahan. Orang yang merasa bosan mungkin hadir secara fisik tetapi tidak secara spiritual, dan orang-orang dapat terus melakukan ini untuk waktu yang lama," jelas Harju.

Banyak pekerja yang sebenarnya menyadari diri mereka sedang mengalami kejenuhan atau boreout justru enggan melaporkannya kepada atasan atau HR. Pasalnya, di lingkungan kerja, sikap seperti semangat berlebih dan bekerja tanpa henti cenderung dihargai, sementara rasa bosan atau kehilangan motivasi sering dianggap tabu dan dipandang negatif. 

Padahal, menurut Harju, menemukan kembali makna atau tujuan dalam pekerjaan bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi boreout. Sayangnya, studi yang dilakukan Harju pada 2016 menemukan bahwa orang-orang yang mengalami kejenuhan justru cenderung tidak aktif mencari tantangan baru atau hal menarik dalam pekerjaannya. 

Akibatnya, banyak dari mereka hanya sekadar “mengisi waktu” di kantor, entah dengan berbelanja online, berselancar di media sosial, mengobrol, atau merencanakan kegiatan di luar pekerjaan. Bukan karena malas, tapi lebih sebagai cara bertahan agar tetap waras di tengah rasa bosan yang terus menghantui.

“Kita perlu mengubah cara berpikir tentang kesejahteraan karyawan hanya dalam konteks stres dan kelelahan,” tegas Harju.

Sebenarnya, ada banyak cara sederhana yang bisa dilakukan untuk membuat pekerja merasa bahwa waktu dan usaha yang mereka berikan di tempat kerja benar-benar dihargai dan berarti. Menurut Harju, salah satu kuncinya terletak pada kepemimpinan yang baik. 

Baca Juga: 7 Cara Terbaik Mengatasi Stres Saat Kamu Merasa ‘Overburdened’ dengan Pekerjaan

Pemimpin atau atasan diharapkan tidak hanya fokus pada target dan hasil, tapi juga mau meluangkan waktu untuk berkomunikasi secara langsung dengan para pekerjanya. Misalnya, dengan memberi tahu secara jelas mengapa peran dan kontribusi mereka penting bagi perusahaan, atau memberikan dukungan lewat program pengembangan karier agar mereka merasa terus bertumbuh. 

Cara-cara seperti ini mungkin terlihat sederhana, tetapi dampaknya sangat besar dalam mencegah rasa bosan, menjaga motivasi, dan membuat pekerja merasa lebih terhubung dengan pekerjaan yang mereka jalani.