Indonesia patut bangga memiliki sosok DeLiang Al-Farabi si ‘anak ajaib’ asal Trenggalek, Jawa Timur. Di usianya yang begitu belia, DeLiang sudah menjadi seorang penulis yang sukses melahirkan sekitar 40 karya buku yang ditulis dalam bahasa Inggris.
Sosok DeLiang Al-Farabi mulai dikenal publik di awal tahun 2024 setelah videonya viral di Amerika Serikat. Saat itu, anak ajaib berusia 11 tahun ini disebut-sebut merilis puluhan buku hingga tembus jajaran best seller Amazon USA dan UK.
Lantas siapakah sosok DeLiang anak ajaib yang turut mengharumkan nama Indonesia ini?
Muhammad DeLiang Al-Farabi adalah anak sulung dari tiga bersaudara yang lahir pada 18 Juni 2011 di Taipei, Taiwan, dari pasangan Ario Muhammad dan Ratih Nur Esti Anggraini.
Lahir di Taiwan, DeLiang dibesarkan di Bristol, Inggris oleh kedua orangtuanya yang saat itu sedang menempuh pendidikan S3 di University Bristol.
Meskipun besar di negeri seberang dan memiliki banyak karya dalam bahasa Inggris, DeLiang ternyata sempat mengalami kesulitan ketika harus berkomunikasi dalam bahasa Inggris saat menempuh pendidikan di Bristol. Sebab, sejak kecil DeLiang sudah terbiasa dan diajarkan berbicara dalam bahasa Indonesia.
Baca Juga: Pentingnya Meningkatkan Literasi Demi Wujudkan Bonus Demografi yang Berkualitas
Baca Juga: 6 Manfaat Budaya Literasi Sejak Dini pada Perkembangan Anak, Catat Ya!
Namun, berkat dukungan kedua orang tuanya, DeLiang berhasil meningkatkan kemampuannya dalam berbahasa Inggris, terutama saat berkomunikasi.
DeLiang dibesarkan di tengah keluarga yang sangat peduli akan literasi. Sejak kecil, DeLiang sudah berkawan dengan dunia buku. Bahkan, si anak ajaib ini bisa membaca hingga ratusan buku dalam kurun waktu satu tahun. Kabarnya, 2023 lalu DeLiang sudah membaca hingga 368 buku.
Kegemaran membaca itu lah yang membuat DeLiang memiliki kemampuan menulis yang baik, hingga mampu menghasilkan 40 karya buku yang ditulisnya dalam bahasa Inggris.
Lewat akun Instagram Ario Muhammad, ayah DeLiang ini berbagi trik khusus agar anak-anaknya mencintai buku sejak dini. Diakui Aryo, ia kerap membelikan banyak buku untuk anak-anaknya, terutama buku dengan topik yang sedang digemari buah hatinya. Ario bersama istri menerapkan prinsip parenting yang membebaskan anak-anaknya, termasuk dalam menjaga imajinasi buah hatinya agar tetap tumbuh dan berkembang.
Dalam unggahan Instagramnya, Ario juga membagikan kisah sukses sang putra. Diungkap Ario, DeLiang sudah mampu mendapatkan royalti sebesar Rp20 juta saat masih menginjak usia 10 tahun berkat karya-karyanya.
Dua novel karya DeLiang, Quirky Friends dan Weird Family, pernah tembus Top 15 kategori Dark Comedy Amazon Amerika Serikat dan Inggris. Bukan hanya itu, novel fantasi berjudul Regal The Last Guardian juga sempat tembus Top 50 Amazon Amerika Serikat dan Inggris.
Beberapa waktu lalu, kabarnya DeLiang sedang menggarap proyek penulisan terbarunya, yakni menulis buku yang mengangkat kisah perang Badar, The War of Badr. Kabarnya, buku tersebut akan diterbitkan oleh penerbit di London.
Sukses menjadi penulis di usia belia, membuat DeLiang yang melanjutkan pendidikan homeschooling di Trenggalek ini kerap menjadi pengisi acara seminar, baik nasional maupun Internasional. Seperti mengisi acara untuk para guru di SD Chadijah Surabaya pada 19 Desember 2023 lalu hingga seminar literasi untuk sekolah SD-SMP di Polandia. Saat mengisi seminar, DeLiang begitu cakap dalam berbahasa Inggris dan menunjukkan kemampuannya.
Keren banget ya, Growthmates!