Pengembangan literasi bagi anak-anak usia dini menjadi hal yang harus diperhatikan oleh para orang tua untuk optimalisasi pengembangan kecerdasan si kecil dan kompetensi dirinya, seperti kemampuan berpikir kritis dan analitis. 

Pengenalan literasi untuk anak usia dini ini sendiri bisa dimulai dengan kebiasaan membacakan buku cerita pada anak secara rutin oleh orang tua di rumah. Meski terkesan seperti kegiatan sederhana, membacakan buku pada anak adalah tahap awal mengenalkan mereka pada dunia literasi.

Orang tua juga perlu paham bahwa tujuan utama dari adanya literasi sebenarnya tak hanya berpatokan pada membaca dan juga menulis, melainkan sebagai landasan dalam membentuk generasi yang dapat berpikir kritis dalam menyikapi segala informasi yang ada. Dengan menanamkan budaya literasi pada anak sejak dini, tentu akan memberi manfaat bukan hanya saat ini, namun juga untuk masa depannya.

Dan, berikut Olenka sudah merangkum beberapa manfaat menanamkan budaya literasi pada perkembangan anak. Simak penjelasannya berikut, ya!

1. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis

Perlu orang tua ketahui, adanya pendidikan literasi yang diterapkan sedari dini pada anak mampu memegang peran sebagai fondasi agar anak dapat berpikir secara logis dan lebih kritis ketika sedang dihadapkan dengan situasi dan kondisi.

Otak tentunya akan mentransfer dan membantu anak menjadi lebih kritis berdasarkan informasi yang ia terima selama ini. Pola berpikir kritis ini sangat penting dan diperlukan karena akan berguna ketika anak memasuki usia dewasa dan masuk ke lingkungan masyarakat.

Baca Juga: Bangun Budaya Literasi Anak di Rumah, Ini 3 Kegiatan Membaca yang Bisa Orang Tua Coba, Cuss Simak!

2. Berpengaruh terhadap Perkembangan Akademik Anak

Salah satu manfaat literasi lainnya pada perkembangan anak adalah dapat berpengaruh pada prestasi dan perkembangan akademik sang anak. Dengan mengenalkan anak mengenai membaca buku sedari dini terbukti dapat membuat anak menjadi lebih sukses pada bidang akademik.

Hal ini terjadi karena budaya literasi mengenalkan anak pada kemampuan belajar serta berkomunikasi yang lebih baik. Selain itu, kemampuan akademik ini pun juga dapat ditambahkan dengan kemampuannya dalam memecahkan masalah secara logis.