Penyakit gagal ginjal merupakan gangguan kesehatan serius yang dapat dialami siapa saja, tanpa memandang usia. Dalam kondisi tertentu, penderitanya bahkan harus menjalani prosedur cuci darah untuk mempertahankan fungsi tubuh.
Gagal ginjal sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu gagal ginjal akut yang muncul secara mendadak, dan gagal ginjal kronis yang terjadi secara bertahap dalam hitungan bulan hingga bertahun-tahun.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Minuman Ramah Ginjal yang Wajib Dicoba
Salah satu langkah pencegahan yang penting adalah memperhatikan pola makan dan memilih makanan yang aman bagi kesehatan ginjal.
Meski terlihat lezat dan banyak disukai, lima makanan berikut justru dapat berisiko merusak ginjal jika dikonsumsi berlebihan.
1. Jengkol
Menurut Alodokter, jengkol mengandung asam jengkolat yang sifatnya mirip dengan asam urat. Zat ini dapat membentuk kristal pada ginjal atau saluran kemih dan menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai kejengkolan, salah satu penyebab gagal ginjal yang cukup sering ditemukan.
Baca Juga: Sebelum Terlambat! Ini 7 Fakta tentang Kanker Ginjal yang Perlu Kamu Tahu
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Ika Mariani Ratna Devi, Sp.PD, menjelaskan bahwa asam jengkolat sangat mudah masuk ke pembuluh darah dan tersaring oleh ginjal.
“Asam jengkolat bisa membentuk kristal-kristal tajam di pembuluh darah ginjal. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, bisa menyebabkan ginjal tersumbat,” ujarnya.
2. Kikil
Kikil termasuk dalam jenis jeroan yang meski terasa lezat, memiliki kandungan lemak jenuh dan kalori tinggi. Konsumsi jeroan dapat meningkatkan kadar asam urat dan memberi tekanan tambahan pada ginjal.
“Jeroan kalorinya besar, gulanya pun tinggi. Bagian gluma, gula, asam urat semuanya naik sehingga ginjal bisa rusak,” jelas dr. Hans Tandra, Ph.D, Sp.PD-KEMD, FINASIM, FACE, FACP.
Baca Juga: 5 Makanan yang Didukung Penelitian untuk Menurunkan Risiko Kanker Usus Besar
3. Gula
Dikutip dari kanal YouTube SB30 Health, gula memang memiliki risiko terhadap kesehatan ginjal, namun bukan berarti harus dihindari sepenuhnya. Konsumsi gula tambahan sebaiknya dibatasi karena karbohidrat dari makanan sehari-hari, seperti nasi, mie, roti, hingga kentang akan diubah menjadi gula oleh tubuh.
Dengan kata lain, kebutuhan gula sebenarnya sudah terpenuhi dari karbohidrat yang kita konsumsi, sehingga penambahan gula berlebih hanya meningkatkan risiko penyakit metabolik yang akhirnya dapat membebani ginjal.
4. Kerang
Menurut Halodoc, kerang termasuk makanan laut dengan kandungan purin tinggi. Mengonsumsi kerang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah, yang kemudian berisiko memicu penyakit asam urat (gout).
Dr. Leida Ariani Saltian, Sp.PD, menjelaskan bahwa asam urat tinggi tidak hanya menimbulkan nyeri sendi, tetapi juga dapat merusak ginjal. Jika kadarnya berlebihan, kristal asam urat dapat menumpuk di ginjal dan menyebabkan batu ginjal, peradangan, hingga gagal ginjal kronis.
Baca Juga: Lonjakan Kasus Gagal Ginjal Dini, 5 Jenis Makanan Ini Jadi Biang Keladi
5. Ikan Asin
Seperti kerang, ikan asin juga memiliki kandungan purin yang tinggi. Selain itu, proses pengawetannya menggunakan garam dalam jumlah besar membuatnya berisiko bagi kesehatan ginjal jika dikonsumsi terlalu sering.
Dikutip dari Alodokter, kadar garam yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah dan memicu gangguan ginjal. Risiko lain yang perlu diperhatikan adalah kemungkinan kontaminasi bahan kimia atau mikroba apabila ikan asin diproses atau disimpan dengan cara yang tidak higienis.
Memahami makanan yang berpotensi merusak ginjal merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Dengan memilih asupan yang lebih aman, masyarakat dapat mengurangi risiko gangguan ginjal sekaligus mempertahankan kualitas hidup yang lebih baik.