Hingga 2045, proyek IKN juga diharapkan dapat menjadi pendorong pertumbuhan penyerapan kapasitas industri dengan berbagai kebutuhan bahan bangunan seperti semen, beton, agregat dan pasir. Selain mampu memasok berbagai kebutuhan bahan bangunan tersebut, SIG secara khusus juga memiliki solusi untuk mengatasi kondisi tanah lunak agar lebih efisien dalam penggunaan semen melalui stabilisasi tanah (soil stabilization) yang merupakan salah satu realisasi kerja sama antara SIG dengan mitra strategisnya, Taiheiyo Cement Corporation (TCC) untuk pengembangan solusi berkelanjutan.

"TCC sangat menghargai kerja sama yang terjalin dengan SIG sejak 2021. Kami ingin berkolaborasi dengan SIG untuk menyediakan produk-produk dan solusi ramah lingkungan seperti green products, soil stabilization technology, dan bahan bangunan performa tinggi lainnya untuk mendukung proyek pembangunan IKN dengan teknologi dan pengalaman dari TCC dan SIG," ungkap Shinji Fukami, TCC Senior Executive Officer & Senior General Manager of International Business Division.

Baca Juga: SCG Cleanergy & Rondo Energy Pelopori Penggunaan Heat Battery untuk Dekarbonisasi Industri Semen di Asia Tenggara

Kerja sama strategis antara SIG dan TCC ditargetkan untuk menciptakan peluang pertumbuhan yang mencakup pengembangan produk dan solusi yang ramah lingkungan, meningkatkan kapabilitas perusahaan dalam menciptakan model bisnis yang dapat membangun perubahan di industri semen nasional dan global, memperluas pasar ekspor, serta mengoptimalkan penggunaan bahan bakar alternatif dari pemanfaatan limbah industri dan sampah perkotaan untuk mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals).

Selain pemenuhan kebutuhan pasar domestik, SIG juga tengah membangun proyek pengembangan dermaga dan fasilitas produksi semen tipe khusus di Tuban, Jawa Timur, untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor di Amerika hingga 1 juta ton semen melalui kerja sama strategis dengan TCC.