Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Armand Hartono, membagikan pengalaman dirinya saat ditanya bagaimana menjadi seseorang yang gigih dan juga tangguh.

Armand meyakini bahwa menjadi tangguh diperlukan upaya yang tidak sedikit. Pasalnya, untuk menanamkan kebiasaan baru, seseorang membutuhkan perlakuan intensif minimal selama dua minggu di setiap hari dan setiap jamnya. 

"Karena untuk menanam kebiasaan baru, dan minimal berdasarkan pengalaman saya itu butuh dua minggu secara intensif, setiap hari 6-8 jam," ujar Armand seperti dikutip Olenka, Rabu (23/10/2024).

Baca Juga: Armand Hartono Ungkap Parameter Penting Kesuksesan, Apa Itu?

Lebih lanjut, Armand menyebut ada rumus penting untuk menjadi tangguh. Di mana seseorang harus dapat menerima penolakan dari orang lain. Sebab, menurut Armand satu penolakan yang diterima akan membentuk kebiasaan baru yang lebih tangguh. 

"Setiap hari bahkan setiap jam dari jam 8 sampai 5 sore, Anda harus (siap) ditolak oleh orang lain," tegasnya.

Adapun strategi penolakannya menurut Armand ialah ketika diajak melakukan segala aktivitas berusaha untuk menolak. Selain itu, saat ada beberapa orang tanpa sadar menawari sesuatu usahakan untuk menolaknya secara halus. Dan inilah yang ditekankan oleh Armand dalam pembicaraannya. 

Dengan begitu, menurut Armand seseorang akan terbiasa dari penolakan dan merasa lebih percaya diri untuk tangguh menerima segala bentuk penolakan yang datang. Pasalnya, Armand mengungkapkan kebanyakan remaja saat ini lebih putus asa ketika menghadapi penolakan.

"Kebanyakan orang pintar, sekolah pintar, baca buku pintar, begitu mengalami penolakan sekali bahkan dua kali malah justru putus asa," tambah Armand.

Oleh karena itu, Armand berharap anak muda saat ini mulai melatih untuk terbiasa atas penolakan yang datang. Dan tegasnya ini bukan masalah latar belakang pendidikan melainkan perlunya pelatihan.

"Tidak perlu menjadi yang paling pintar karena ini membutuhkan latihan," tutupnya.