Ketimbang bicara calon wakil gubernur, Anies memilih fokus menggalang kekuatan koalisi untuk menghadapi pertempuran besar di gelanggang Pilkada Jakarta. 

Disisi lain banyak pihak justru menganggap ide menduetkan Anies-Kaesang hanya hiburan politik semata. Keduanya dianggap sukar dipersatukan, sebab Anies dinilai sebagai tokoh yang berseberangan dengan kubu Jokowi, sementara Kaesang dianggap sebagai representasi dari kubu Jokowi itu sendiri. 

Melihat Anies yang kurang antusias, Kasang justru menyatakan dirinya siap berhadapan dengan Anies di Pilkada Jakarta, suami Erina Gudono itu penuh percaya diri menyatakan bisa memenangi Pilkada Jakarta walau harus menghadapi Anies yang sudah kenyang dengan pengalaman politik. 

Sukar Menang di Jakarta

Meski merasa mampu bertarung di Jakarta, namun nama Kaesang terlampau kecil jika dibanding dengan sejumlah kandidat lain yang berpotensi ikut maju di Pilkada Jakarta. Kaesang tak ada apa-apanya kalau harus melawan tokoh sekaliber Anies Baswedan, Ridwan Kamil atau Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Sejumlah survei sudah mengonfirmasi hal ini, peluang Kaesang untuk memenangi Pilkada Jakarta sangat tipis. Dia tak mampu berbuat banyak di hadapan figur-figur mentereng. 

Tak bisa berkutik di Jakarta, adik dari wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka itu justru punya peluang bagus untuk maju di Pilkada Jawa Tengah sebagaimana hasil survei Litbang Kompas yang dirilis baru-baru ini. 

Baca Juga: PSI Akui Duet Jusuf Hamka-Kaesang Sulit Menang Lawan Anies Baswedan

Kaesang masih mampu memikat masyarakat Jawa Tengah, itu tidak terlepas dari Jokowi Effect yang memang masih berpengaruh di wilayah tersebut. 

Kenyataan ini yang kemudian membuat sejumlah partai politik berubah pikiran salah satunya Partai Gerindra yang ingin mendorong  Kaesang maju Pilkada Jateng, bahkan Gerindra terbuka menduetkan Kaesang dengan eks Kapolda Jawa Tengah, Komjen Ahmad Lutfi. 

Sementara itu, Kaesang sendiri masih bimbang menentukan arena pertempuran, sampai saat ini dia masih menimbang maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Tengah, namun Kaesang berjanji keputusannya akan diumumkan pada  Agustus 2024 ini.