Para orang tua, khususnya ibu, tentu senantiasa ingin memberikan makanan dengan asupan gizi yang cukup demi tumbuh kembang sang buah hati optimal. Namun, ada kalanya beberapa kandungan gizi penting justru terlewatkan saat memilih menu makanan untuk si kecil. Sebut saja seperti lemak baik Omega-3 dan Omega-6.

Kerap terabaikan, lemak baik tersebut merupakan lemak esensial bagi tubuh. Di mana, lemak ini sangat penting untuk tumbuh kembang anak, memainkan peran penting dalam pertumbuhan sel dan jaringan, produksi hormon, dan sebagai komponen dasar membran sel. Sebab itu, mengapa Omega 3 & 6 sangat penting untuk tumbuh kembang si kecil.

Sayangnya, banyak anak di Indonesia yang ternyata belum mendapatkan asupan nutrisi penting dari Omega 3 & 6 dalam jumlah cukup. Sebuah studi pada 2016 menemukan, 8 dari 10 anak di Indonesia kekurangan Omega-3, dan 3 dari 10 anak kekurangan Omega-6.

Prof. Dodik Briawan, MCN, Ahli Gizi, Departemen Gizi Masyarakat, FEMA-IPB University mengungkap bahwa sedikitnya ada tiga faktor yang menyebabkan hal tersebut. Pertama, keterbatasan waktu dalam menyiapkan makanan bergizi yang cukup.

Baca Juga: MY BABY Momversity 2024: Wadah Edukasi Para Orang Tua untuk Pembentukan Karakter Dasar Terhadap Buah Hati di Era Digital

Kedua, lanjut Prof. Dodik, persepsi akan makanan kaya Omega 3 & 6 relatif mahal. Ketiga, kecenderungan anak-anak untuk memilih jajanan yang tidak sehat di sekolah, turut diduga berkontribusi pada kekurangan asupan tersebut.

“Omega-3 sifatnya esensial yang harus diperoleh melalui makanan. Asam lemak Omega-3 & 6 penting untuk pertumbuhan anak dan perkembangan otak. Namun sayang, banyak yang nggak menyadari pentingnya nutrisi tersebut,” ujar Prof. Dodik dalam agenda press conference kampanye #TambahkanBlueBand di kawasan Setiabudi Jakarta, Rabu (4/9/2024).