5. Jane Austen

Salah satu feminis era modern pertama dia adalah Jane Austen, dikenal akan karyanya di dunia sastra. Austen dikenal atas enam novel utamanya, "Pride and Prejudice" menjadi yang paling mencolok. 

Novel yang ditulis Austen sering kali menggali tema-tema seperti status sosial perempuan, pernikahan, dan keamanan ekonomi dalam plotnya. Karya-karya yang ditulis Austen menghadirkan pandangan kritis terhadap masyarakat pada zamannya dan memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan pemikiran feminis.

Meski sudah menulis 200 tahun yang lalu, novel ciamik karya Austen masih relevan di era saat ini. Tak ayal, jika karya-karya Austen masih diakui dan dipuji di seluruh dunia hingga saat ini. 

6. Ursula von der Leyen

Ursula von der Leyen menjadi salah satu tokoh yang dinobatkan sebagai perempuan paling berpengaruh dunia versi Majalah Forbes pada 2023. Ursula dinilai bertanggung jawab atas legislasi atau undang-undang yang mempengaruhi lebih dari 450 juta warga Eropa.

Ursula merupakan politikus perempuan pertama asal Jerman yang menjabat sebagai Presiden Komisi Eropa sejak 2019. Sebelum menjabat sebagai Presiden Komisi Eropa, von der Leyen memiliki karier panjang di kabinet Angela Merkel dari tahun 2005 hingga 2019, menjadikannya anggota kabinet dengan masa jabatan terlama. 

Di enam tahun terakhirnya, ia menjabat sebagai Menteri Pertahanan Jerman, memperkuat kehadiran Jerman dalam NATO serta memperjuangkan kebijakan pertahanan yang lebih modern.

Ursula memainkan peran kunci dalam merancang paket bantuan Covid-19 senilai 750 miliar euro pada tahun 2020, sebuah langkah penting untuk mendukung pemulihan ekonomi di Eropa.

Baca Juga: Deretan Nama Perempuan yang Aktif di Bidang Sastra, Ada Idola Kamu Gak?

7. Sri Mulyani

Sama seperti Ursula, Sri Mulyani juga dinobatkan sebagai perempuan paling berpengaruh dunia versi Forbes pada 2023. Bahkan sejak 2019, Sri Mulyani sudah mendapatkan penghargaan serupa sejak 2019 dengan menduduki peringkat ke-76.

Sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani dinilai berhasil meningkatkan pendapatan negara melalui reformasi perpajakan dengan memperluas layanan e-filing dan mendorong kepatuhan para wajib pajak. Ia juga merupakan satu-satunya perempuan yang pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan di Indonesia.

8. Nicke Widyawati

Sebagai Bos Pertamina, Nicke Widyawati juga didapuk sebagai perempuan berpengaruh dunia versi majalah Forbes. Disebut dalam laman Forbes, Nicke dinilai memiliki kekuatan dalam mengambil keputusan bagi pemerintah.

Bukan hanya itu, Forbes juga melihat Nicke menjadi pimpinan terbaik sebagai pimpinan perusahaan migas BUMN. Nicke dinilai mampu menjalankan semua tugas yang diberikan kepadanya sebagai Bos Pertamina.

Itu dia deretan perempuan hebat yang didapuk sebagai tokoh berpengaruh dunia. Keren banget ya, Growthamtes!