Industri fashion modest di Indonesia terus bersinar, dengan permintaan tinggi untuk produk hijab, gamis, dan busana muslim lainnya. Di tengah maraknya brand yang bermunculan, nama Heaven Lights pun patut diperhitungkan. Pasalnya, brand ini berhasil mencuri perhatian, tak hanya di pasar lokal, tapi juga hingga ke kancah internasional.
Adalah Jihan Malik, sosok ibu rumah tangga yang pada 2013 memulai bisnis kecil-kecilan untuk mengisi waktu luangnya. Siapa sangka, dari usaha rumahan itu, ia bersama sang adik, Emma Malik, berhasil membangun Heaven Lights yang kini jadi salah satu brand paling populer di Indonesia.
Berbekal visi yang tajam dan semangat untuk terus berinovasi, Jihan menjadikan fashion bukan sekadar soal gaya, tapi juga sarana pemberdayaan. Lewat desain-desainnya yang elegan, fungsional, dan penuh makna, Heaven Lights menjadi simbol bagaimana kreativitas perempuan Indonesia bisa mendobrak batas dan menciptakan tren global.
Latar Belakang
Jihan Malik adalah salah satu sosok di balik suksesnya brand modest wear, Heaven Lights. Lahir sekitar tahun 1979, Jihan tumbuh dalam lingkungan keluarga berdarah Arab-Indonesia yang menjunjung tinggi nilai kekeluargaan dan ajaran Islam.
Meski tidak banyak informasi rinci yang dipublikasikan tentang riwayat pendidikannya, Jihan menyelesaikan pendidikan hingga tingkat perguruan tinggi dan kemudian memilih menjalani peran sebagai ibu rumah tangga. Namun, siapa sangka, dari kesehariannya di rumah itulah benih-benih kreativitas dan jiwa kewirausahaannya tumbuh.
Awal Mendirikan Heaven Lights
Perjalanan bisnis Heaven Lights bisa dibilang seperti cerita inspiratif yang tumbuh dari kesederhanaan, konsistensi, dan keberanian mencoba hal baru.
Di balik kesuksesan besar yang kini diraih, siapa sangka bisnis yang digeluti tahun 2013 ini bermula hanya dari akun Instagram dan nomor WhatsApp pribadi yang langsung dikelola oleh Jihan dan sang adik, Emma Malik.
Strategi ini terbukti jitu. Dari hanya memesan dua kerudung sebagai modal awal, mereka kini memproduksi langsung di pabrik dan garmen dengan skala besar.
Bersama adiknya, Jihan perlahan mengembangkan usaha tersebut menjadi brand fashion yang kini dikenal luas di kalangan perempuan muslim Indonesia. Keduanya pun berbagi peran, Jihan fokus pada desain dan konsep, sementara Emma menangani produksi dan operasional.
Transformasi Heaven Lights bukan hanya soal angka penjualan. Dari tim yang awalnya hanya berdua, kini mereka telah memiliki lebih dari 50 karyawan, dan menariknya, sekitar 90 persen dari mereka adalah perempuan. Ini menjadi bukti bahwa Heaven Lights bukan sekadar brand fashion, tapi juga wadah pemberdayaan perempuan dalam dunia kerja.
Ekspansi bisnis Heaven Lights pun tak terbatas pada pasar dalam negeri. Meski Indonesia menjadi ladang subur bagi perkembangan modest fashion, sejak awal Jihan dan tim sudah memancang target yang lebih luas, yakni menjangkau pasar Eropa.
Keunggulan Brand
Brand yang identik dengan gaya busana muslimah yang simpel namun elegan ini telah menjadi favorit banyak hijabers di Indonesia. Dari hijab sederhana, koleksi Heaven Lights berkembang mencakup atasan, gamis, dress, celana, piyama, hingga aksesori. Dengan konsistensi dan inovasi yang kuat, Jihan berhasil membawa Heaven Lights melangkah ke panggung internasional.
Dikatakan Jihan, menyoal keunggulan Heaven Lights sendiri terletak pada desainnya yang elegan namun fungsional, dengan pemilihan bahan yang nyaman dan sesuai untuk iklim tropis.
Dan yang menarik, setiap kali Heaven Lights merilis koleksi terbaru, produknya selalu ludes terjual hanya dalam hitungan detik. Baik pelanggan setia maupun para reseller seakan berlomba untuk mendapatkan koleksi yang ditawarkan.
Fenomena ini bahkan Jihan sendiri merasa terkejut, terutama karena ia sudah berusaha menambah jumlah stok sebelum peluncuran.
“Sebenarnya untuk urusan langsung sold out itu gak seperti itu ya, memang melalui proses. Awalnya kita stok sedikit, lalu mendapat respons yang bagus. Dari situ kami mulai menambah jumlah produksi sedikit demi sedikit. Sampai akhirnya, alhamdulillah, sekarang bisa terjual dalam waktu singkat,” papar Jihan, dikutip dari Wolipop.
Dan, lanjut Jihan, salah satu kunci dari keberhasilan Heaven Lights terletak pada prinsip yang dipegang Jihan dalam menciptakan produknya.
Ia selalu memastikan bahwa setiap pakaian yang dijual telah ia coba dan kenakan sendiri. Bagi Jihan, kenyamanan pribadi menjadi indikator penting sebelum sebuah produk dilepas ke pasaran.