Growthmates, rapat dan presentasi bukan hanya tentang berbagi angka terbaru atau pembaruan proyek. Itu adalah kesempatan utama untuk menunjukkan potensi kepemimpinanmu.

Baik saat mengobrol dengan manajer atau memberikan presentasi di depan banyak rekan kerja, suasana virtual dapat menjadi panggung kamu untuk bersinar.

Untuk membuktikan bahwa kamu adalah calon pemimpin atau bahkan seorang pemimpin profesional, ikutitips berikut dan bersenang-senanglah selama prosesnya.

1. Ubah Pola Pikir (Virtual adalah Realitas Baru!)

Rapat virtual bukan sekadar versi kelas dua dari rapat tatap muka. Itu adalah kesempatan yang sah untuk menunjukkan bahwa kamu mampu, mudah beradaptasi, dan siap untuk peran kepemimpinan.

Inilah kuncinya: Kebanyakan orang tidak menganggap serius rapat virtual. Manfaatkan itu untuk keuntunganmu sendiri. Dengan memperlakukannya dengan kepentingan yang sama seperti interaksi tatap muka, kamu sudah selangkah lebih maju.

2. Kuasai Dasar-Dasarnya

Kesan pertama itu penting—tak terkecuali saat rapat atau presentasi di Zoom. Tampillah dengan penampilan yang meyakinkan: pencahayaan yang bagus, latar belakang yang menarik, dan pakaian yang sesuai.

Lalu, datanglah tepat waktu (atau lebih baik lagi, lebih awal). Beberapa menit obrolan pra-rapat yang berharga itu dapat menjadi kesempatan emas untuk memperkuat hubungan dengan rekan kerja dan para pengambil keputusan. Datang terlambat tidak menunjukkan seberapa sibuknya kamu; itu menunjukkan kurangnya rasa hormat.

Baca Juga: 5 Cara Menetapkan Batasan di Tempat Kerja Tanpa Merasa Bersalah

3. Tandai Kehadiranmu

Jangan membaur dengan latar belakang. Tunjukkan bakat unikmu di setiap rapat. Baik itu solusi kreatif, perspektif baru, atau sekadar komentar jenaka, beri tahu orang-orang tentang siapa kamu.

Gunakan kekuatan supermu dan soroti apa yang membuat kamu menonjol sehingga kehadiran kamu tidak membaur dengan latar belakang. Hindari bahasa korporat dan jargon basi. Dan jangan takut untuk tidak setuju, namun tunjukkanlah hal itu dengan penuh rasa hormat.

4. Ungkapkan Pujian dan Rasa Terima Kasih

Tahukah kamu, apa satu hal yang hilang di dunia virtual? Jawabannya, kemanusiaan. Orang lupa menghargai orang lain, merayakan kemenangan, atau sekadar mengucapkan terima kasih.

Jadilah sosok yang mengubah itu. Sedikit rasa terima kasih sangat membantu dalam menunjukkan bahwa kamu rendah hati dan suportif—kombinasi yang unggul untuk setiap calon pemimpin. Kirim pesan singkat “kerja bagus” setelah rapat dan soroti kontribusi selama sesi. Tindakan kebaikan kecil ini akan membuat kamu menonjol—dan menciptakan efek riak positif.

5. Terima Umpan Balik

Pemimpin menyukai umpan balik—bahkan saat umpan balik itu tidak menyenangkan. Semua umpan balik, jika disampaikan dengan maksud positif, akan berharga. Caramu menangani kritik yang membangun menunjukkan seberapa mudah kamu dibimbing dan berorientasi pada pertumbuhan.

Jadi, daripada merasa malu dengan kritikan atau umpan balik, anggap saja itu sebagai hadiah. Ucapkan terima kasih kepada orang tersebut dan tunjukkan bagaimana kamu akan menggunakannya untuk meningkatkan kemampuan.

6. Selalu Hadir

Oke, bagian presentasi kamu sudah selesai. Saatnya untuk berhenti, bukan? Salah. Pemimpin tetap terlibat hingga akhir. Dengan mendengarkan secara aktif, ikut campur saat dibutuhkan, dan menunjukkan bahwa kamu peduli dengan gambaran yang lebih besar, kamu memberi isyarat bahwa kamu peduli dengan keberhasilan kolektif—bukan hanya bagianmu sendiri.

7. Presentasikan dengan Berdaya Saing

Menyampaikan presentasi adalah kesempatan terbaik untuk menunjukkan bahwa kamu seorang pemimpin. Daripada bertele-tele dengan PowerPoint 50 slide, berikan sentuhan yang hidup pada presentasimu.

Sampaikan tiga M presentasi virtual: Jadilah Menarik (mulai dengan kuat), Jadilah Memukau (jadikan interaktif, gunakan visual dan cerita), Jadilah Berkesan (gunakan pengulangan, emosi, dan hal baru).

Dengan mewujudkan perilaku dan strategi ini selama rapat dan presentasi, kamu memposisikan diri sebagai pemimpin yang tidak hanya cakap tetapi juga inspiratif. Momen-momen ini adalah kesempatanmu untuk menunjukkan keahlian, kemampuan kamu untuk bekerja sebagai bagian dari tim, dan potensi kamu untuk memajukan perusahaan.

Jadi, jangan hanya duduk diam—ambil alih kendali, bersenang-senanglah, dan biarkan kepemimpinanmubersinar.

Baca Juga: 5 Tips Jitu Agar Kamu Bisa Bekerja Secara Multitasking Tanpa Membuat Diri Kelelahan