Malam pergantian tahun sudah tinggal hitungan jam. Euforia perayaan untuk menyambut tahun 2025 semakin terasa. Mungkin, saat ini banyak di antara Growthmates yang juga sudah mulai mempersiapkan berbagai hal untuk nanti malam. Salah satu yang mungkin tak ketinggalan, menu bakar-bakaran alias barbeque, bukan?

Yap, barbeque atau BBQ menjadi tradisi yang dilakukan oleh kebanyakan orang di malam pergantian tahun. Menyantap aneka seafood, daging, ikan, frozen food, hingga jagung yang dibakar terasa begitu nikmat, apalagi jika menikmatinya bersama keluarga, sanak saudara, dan orang-orang terkasih di sekitar.

Ngomong-ngomong soal kebiasaan BBQ di malam pergantian tahun, mungkin tak sedikit di antara kamu yang suka kalap menyantap berbagai daging dan menu yang dibakar. Padahal, itu bisa berdampak buruk dan memicu sejumlah masalah kesehatan. Terutama bagi para penderita kolesterol.

Baca Juga: 7 Kesalahan saat Sarapan yang Dapat Menyebabkan Kolesterol Tinggi

Pengidap kolesterol sebaiknya membatasi konsumsi daging karena daging mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi. Lemak jenuh dalam daging dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Di mana, kondisi dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Namun, penderita kolesterol masih bisa makan daging, asalkan dengan cara yang tepat dan tidak berlebihan. Di samping itu, ada pula ‘penawar’ untuk menurunkan kolesterol jika terlanjur kalap makan daging di malam pergantian tahun nanti. 

Merangkum dari laman Medical News Today, Selasa (31/12/2024), berikut deretan minuman ‘penawar’ alami untuk kamu yang kalap makan daging agar kolesterol tidak melonjak tinggi.

1. Teh Hijau

Teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan lainnya yang tampaknya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan total.

Peneliti dalam studi tahun 2020 meneliti efek epigallocationchin gallate (EGCG), antioksidan bermanfaat lainnya dalam teh hijau, pada model manusia, hewan, dan in vitro (di luar organisme hidup).

Pada manusia, konsumsi teh hijau yang lebih tinggi dikaitkan dengan kadar kolesterol LDL yang lebih rendah. Pada model hewan, EGCG menurunkan konsentrasi enzim tertentu dan mengurangi kadar kolesterol LDL.

Menurut penelitian dalam observasi tahun 2021, teh hitam juga dapat memberikan efek positif pada kadar kolesterol.