Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia periode 2009-2014, Ignasius Jonan membuat sejumlah gebrakan ketika masih memimpin Perseroan tersebut.
Jonan adalah otak di balik transformasi besar-besaran perkeretaapian Indonesia, di tangannya wajah kereta api Tanah Air menjadi lebih ramah. Kini warisan Jonan masih terasa hingga kini.
Baca Juga: Pesan Mendalam Ignasius Jonan: Jadi Leader Jangan Suka Bikin Rencana Jangka Panjang
Salah satu warisannya adalah peraturan larangan merokok di dalam kereta api, peraturan itu ia cetus untuk memberi rasa aman kepada seluruh pelanggan. Jonan bersyukur sebab peraturan besutannya masih dipakai hingga kini.
“Saya tanya petugasnya, masih ada yang berani merokok enggak di dalam kereta api? Oh enggak ada pak, bagus,” kata Jonan dilansir Olenka.id Jumat (18/7/2025).
Jonan sendiri merupakan seorang perokok aktif, tetapi ia tahu batasan-batasannya mana tempat yang boleh merokok dan yang tidak boleh.
Dia mengatakan, andaikata dirinya bukan seorang perokok, maka peraturan larangan merokok di kereta itu bakal berpolemik. Namun di sini ia membuat sebuah peraturan yang turut berimbas kepadanya.
“Kalau dulu saya tidak merokok, saya melarang orang naik kereta api merokok, pasti ribut. Pasti ribut. Pasti yang ngomong, Anda enggak merokok, enak saja melarang orang enggak boleh merokok.Tapi karena saya merokok, saya melarang orang merokok, saya juga tidak merokok, ya sudah nurut semua,” tuturnya.
Jonan secara tidak langsung memberi contoh yang baik, bahwa para pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan mesti berani dan tunduk pada peraturan yang mereka buat.
Baca Juga: Perjalanan Ignasius Jonan Ubah Toilet KAI Jadi Ramah Lingkungan
“Saya enggak melarang merokok, boleh merokok, tapi jangan naik kereta api sambil merokok, gitu. Saya merokok tapi saya kalau naik kereta api saya enggak merokok,” tuntasnya.