4. Duduk Terlalu Lama

Duduk berjam-jam setiap hari bisa memperlambat sirkulasi darah, meningkatkan kolesterol jahat, dan berkontribusi pada diabetes serta obesitas.

  • Gejala: Kaki bengkak, punggung nyeri, atau mudah lelah.
  • Solusi: Bangun setiap 30 menit, lakukan peregangan atau jalan keliling ruangan. 

5. Kurang Tidur

Tidur kurang dari 7 jam setiap malam bisa merusak sistem pengaturan gula darah, memicu peradangan, dan meningkatkan risiko hipertensi.

  • Gejala: Mudah marah, sulit fokus, dan energi rendah.
  • Solusi: Tetapkan jam tidur konsisten, hindari layar sebelum tidur, dan ciptakan rutinitas malam yang menenangkan. 

6. Konsumsi Alkohol Berlebihan

Minum alkohol secara rutin dalam jumlah banyak bisa menyebabkan detak jantung tidak teratur dan melemahkan otot jantung.

  • Gejala: Jantung berdebar, lemas, atau sulit konsentrasi.
  • Solusi: Batasi konsumsi: maksimal 1 gelas per hari untuk wanita, 2 gelas untuk pria. Pilih teh herbal atau infused water sebagai pengganti.

7. Mengabaikan Kesehatan Mental

Kecemasan dan depresi kronis dapat berdampak langsung pada kesehatan jantung Anda. Stres emosional yang tidak ditangani bisa meningkatkan tekanan darah dan mempercepat peradangan.

  • Gejala: Nyeri dada, detak jantung tidak beraturan, atau kelelahan ekstrem.
  • Solusi: Praktikkan mindfulness, journaling, dan jangan ragu mencari bantuan profesional.

Baca Juga: Kebiasaan Baik Sebelum Sarapan untuk Jaga Jantung Tetap Sehat, Apa Aja?