Yayasan Jantung Indonesia (YJI) menyatakan dukungan penuh terhadap program-program yang diinisiasi oleh Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT) dalam upaya mengurangi prevalensi penyakit jantung dan kardiovaskular di Indonesia.
Dukungan ini diberikan sebagai respons terhadap meningkatnya jumlah wanita perokok di Indonesia, yang menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat.
Berdasarkan data terkini, prevalensi merokok di kalangan wanita Indonesia menunjukkan tren yang mengkhawatirkan.
Kebiasaan merokok tidak hanya meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker, tetapi juga berdampak buruk pada kesehatan reproduksi dan kualitas hidup generasi mendatang.
“Kami sangat prihatin dengan peningkatan jumlah wanita perokok di Indonesia. Merokok adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan kardiovaskular. Oleh karena itu, Yayasan Jantung Indonesia siap berkolaborasi dengan WITT dan berbagai pihak untuk mengedukasi masyarakat, khususnya wanita, tentang bahaya merokok,” ujar Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia, Annisa Pohan Yudhoyono.
Sementara itu, Ketua Umum Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT), Yanthi Heru, menyampaikan apresiasi atas dukungan Yayasan Jantung Indonesia.
“Program WITT bertujuan untuk memberdayakan wanita Indonesia agar terhindar dari kebiasaan merokok dan hidup lebih sehat. Kolaborasi dengan Yayasan Jantung Indonesia akan memperkuat upaya kami dalam menyebarluaskan informasi tentang dampak buruk merokok dan mendorong perubahan perilaku,” jelas Yanthi Heru.
Baca Juga: YJI Tekankan Pentingnya Kesehatan Jantung pada Perempuan