5. Nikotinamida dan Niasin

Vitamin yang diperlukan, niasin (vitamin B3), terdapat dalam beberapa makanan, termasuk gandum, daging, unggas, dan ikan. Selain itu, niasin dapat dibeli sebagai suplemen, baik sendiri maupun dalam kombinasi dengan mineral dan vitamin lainnya. 

Niasin diubah tubuh menjadi NAD, enzim penting untuk produksi energi, komunikasi sel, dan menjaga fungsi sel. Kadar NAD yang rendah dikaitkan dengan kelelahan, stres oksidatif, kerusakan DNA, peradangan, dan gangguan kognitif, sehingga menjaga kadarnya penting untuk kesehatan dan umur panjang.

Baca Juga: Menu Sarapan Sehat yang Bisa Bikin Panjang Umur, Apa Saja?

6. Vitamin D

Vitamin D, terkadang disebut sebagai vitamin sinar matahari, adalah zat gizi mikro yang banyak dibicarakan yang sering kali kekurangan sepanjang tahun. Vitamin ini sangat penting karena mendukung kesehatan tulang dan imunologi serta membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Namun, vitamin D juga dapat berkontribusi pada kehidupan yang lebih panjang dan lebih memuaskan. 

Menurut penelitian, memiliki cukup vitamin D membantu mengurangi risiko penyakit jantung, osteoporosis, dan beberapa jenis kanker, yang semuanya memiliki efek buruk pada umur panjang. 

Salah satu metode terbaik untuk meningkatkan kadar vitamin D adalah dengan mendapatkan paparan sinar matahari selama lima hingga tiga puluh menit setiap hari, tetapi beberapa makanan yang tinggi vitamin D juga dapat membantu.

Semoga bermanfaat!