3. Minum kopi

Tren meminum kopi banyak dilakukan di berbagai belahan dunia, namun kopi sebagian besar adalah lemak jenuh yang menyumbat arteri, dan sangat sedikit nutrisi.

Ini adalah tanda bagi kamu untuk berhenti minum minuman ini di pagi hari tanpa makanan yang tepat setelahnya. Tidak ada protein maupun serat di dalamnya.

Solusi:

Minumlah satu cangkir kopi hitam atau dengan sedikit krim, tetapi selalu padukan dengan sumber protein dan serat yang baik untuk sarapan. Kopi tidak boleh menjadi satu-satunya sarapan yang kamu nikmati.

4. Sarapan instan

Oatmeal instan, bagel, sereal, dan panekuk adalah contoh makanan sarapan rendah protein dan tinggi gula yang umum, yang membuat kamu ingin makan gula dan berenergi rendah sepanjang hari.

Solusi:

Cobalah menu sarapan yogurt Yunani, smoothie protein, atau telur. Untuk sarapan cepat dan seimbang, taruh sisa protein nabati atau tanpa lemak, biji-bijian utuh, dan sayuran dalam mangkuk biji-bijian dan makanlah dengan lahap.

5. Minum jus

Mengonsumsi jus, bahkan jus buah segar, mengandung sedikit serat. Ini bukan berarti jus mengandung banyak nutrisi, tetapi jus biasanya digunakan untuk menaikkan kadar gula darah rendah dalam tubuh dengan cepat.

Peningkatan gula darah yang berlebihan meningkatkan sintesis insulin, yang dapat mengakibatkan kenaikan berat badan lebih banyak.

Solusi:

Sebaliknya, pilihlah buah segar utuh, yang mengandung banyak serat, dan padukan dengan sumber protein sebagai pengganti jus. Batasi diri hingga setengah cangkir jika kamu suka jus.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk Sarapan yang Bisa Bikin Pendek Umur, Hati-hati Growthmates!