3. Kaki dingin dan mati rasa di tungkai

Kaki dan tungkai dingin bisa menjadi indikasi sirkulasi yang buruk yang disebabkan oleh kadar kolesterol tinggi, yang menyebabkan penyakit arteri perifer atau PAD. Dalam kondisi ini, penumpukan plak menyempitkan arteri di tungkai, mengurangi aliran darah dan menyebabkan gejala seperti dingin di ekstremitas dan mati rasa.

Jika kamu sering mengalami gejala tersebut, terutama saat melakukan aktivitas fisik apa pun, carilah evaluasi dokter dan kemungkinan pengujian kadar kolesterol.

4. Kesulitan penyembuhan luka kaki

Luka di kaki yang lama sembuh dapat dianggap sebagai indikator serius masalah kesehatan yang mendasarinya terkait dengan kolesterol tinggi. Luka ini sering terjadi akibat sirkulasi yang buruk karena arteri yang menyempit akibat penumpukan plak.

Jika kamu memiliki luka atau borok yang terus-menerus di kaki yang tidak merespons pengobatan standar, sangat penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk penilaian lebih lanjut tentang kadar kolesterol dan kesehatan pembuluh darahmu secara keseluruhan.

Nah Growthmates, jika kamu memiliki kolesterol tinggi, timbunan lemak dapat menumpuk di pembuluh darah seiring waktu. Akhirnya, timbunan ini bertambah, sehingga darah tidak dapat mengalir dengan cukup melalui arteri. Kadang-kadang, penyumbatan tersebut pecah dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Peringatan ini dapat didiagnosis lebih awal, dan intervensi serta pengendalian kadar kolesterol tinggi yang tepat waktu dapat mencegah masalah kesehatan yang serius. Pemeriksaan lanjutan dan tes darah secara teratur penting untuk memantau kadar kolesterol dengan benar.

Baca Juga: 5 Jenis Olahraga yang Efektif Turunkan Kadar Kolesterol Secara Alami